Setiap Idul Adha tiba, saya kembali diingatkan bahwa sesungguhnya di dunia ini kita tidak memiliki apa-apa. Semua adalah milik Allah SWT dan jika Allah berkehendak, sewaktu-waktu bisa diambil-Nya. Saya pun diingatkan kembali tentang sosok mulia, Nabi Ibrahim a.s, yang kekuatan imannya patut dijadikan teladan. Berkali-kali Allah memberi perintah yang terasa "tak masuk akal", tapi karena keimanannya tersebut, Nabi Ibrahim patuh sepatuh-patuhnya, hingga tak tergoyahkan oleh hasutan setan.
Pertama, ketika beliau diperintahkan untuk menempatkan Siti Hajar istrinya, juga Ismail, putra yang telah dinanti-nantikannya selama bertahun-tahun, di tempat yang gersang dan tandus. Pada saat itu, Nabi Ibrahim pun belum tahu mengapa Allah memintanya melakukan itu. Namun, karena keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim pun melaksanakan perintah Allah tersebut.
Baca juga: Kumpulan Do'a-Do'a Nabi Ibrahim yang Tercantum di Al-Qur'an
Kedua, yaitu saat Nabi Ibrahim berhasil berkumpul kembali dengan sang putra, Allah malah memerintahkan untuk menyembelihnya. Jika bukan karena iman, mungkinkah seorang ayah tega melakukannya? Ya, peristiwa inilah yang kemudian menandai perintah berkurban di hari raya Idul Adha. Momen yang mengingatkan bahwa semua yang kita punya hanyalah titipan, dan tidak layak disombongkan.
Syaikh as-Sa'di rahimahullah dalam kitab Taisir Al Karimir-Rahman, mengatakan, "Manusia memang bertabiat mencintai istri dan anak."
Namun, Allah mengingatkan dengan firman-Nya di Q.S. Al Kahfi ayat 46; "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia."
Dalam kitab "Misykatul Anwar", disebutkan bahwa konon Nabi Ibrahim memiliki kekayaan hingga 1000 ekor domba, 300 ekor lembu, dan 100 ekor unta. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa kekayaan Nabi Ibrahim mencapai 12.000 ekor ternak. Masya Allah. Yang luar biasa, ketika suatu hari beliau ditanya oleh seseorang, "Milik siapa ternak sebanyak ini?", beliau menjawab, "Kepunyaan Allah, tapi kini masih milikku. Sewaktu-waktu bila Allah menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku Ismail, niscaya aku serahkan juga."
Pernyataan tersebut yang diyakini oleh Ibnu Katsir dalam tafsir Al-Qur'anul 'adzim, kemudian Allah jadikan bahan ujian, dengan memerintahkan Nabi Ibrahim melalui mimpi, untuk mengurbankan putranya.
Baik Nabi Ibrahim maupun Nabi Ismail, keduanya sama-sama ikhlas dalam menghadapi ujian dari Allah, hingga kemudian, sebagai imbalan atas keikhlasan mereka, Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor sembelihan yang besar, seperti yang tertuang dalam Q.S. As-Saffat ayat 107.
Masya Allah...
Ujian kita saat ini tidak ada apa-apanya, ya, teman-teman... Kita hanya dianjurkan untuk berkurban kambing atau sapi, yang tujuannya adalah untuk berbagi pada sesama. Memang, jika kita mau melihat lebih luas dunia di luar sana, ada banyak sekali saudara-saudara kita yang kekurangan. Maka dari itu, momen Idul Adha adalah saat yang tepat untuk berbagi rezeki, agar saudara-saudara kita tersebut bisa ikut menikmati gurihnya daging kambing atau sapi.
Momen berkurban, sesungguhnya tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang mendapatkan daging kurban saja, tetapi juga bermanfaat bagi mereka yang ikhlas berkurban. Manfaat bagi orang yang berkurban, di antaranya adalah;
- Meneladani keikhlasan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
- Belajar untuk tidak mencintai dunia secara berlebihan
- Menebar kebaikan dan manfaat untuk banyak orang
Nah, bagi teman-teman yang tahun ini belum bisa berkurban, yuk kita niatkan sejak sekarang. Semoga kita diberi rezeki yang berkah, sehingga dapat berkurban di tahun depan. Aamiin aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin...
Omong-omong tentang kurban, JNE yang mempunyai misi "connecting happiness", tak ketinggalan juga menyalurkan kebahagiaan di Idul Adha 2022 ini. Ya, tahun ini, JNE bersama TIKI membagikan 4.000 daging kurban kepada ribuan kaum dhuafa dan yatim piatu, juga masyarakat yang tinggal di sekitar kantor pusat maupun kantor cabang JNE di 62 kota.
Tak hanya itu saja, di Idul Adha kali ini, JNE juga mengadakan sebuah program kuis giveaway bertajuk #GameSiJoni di akun instagram resmi JNE yaitu @jne_id. Kuis yang sudah berjalan di tanggal 6-10 Juli itu menghadiahkan 1 ekor kambing kurban kepada masing-masing pemenang. Jadi, pemenang kuis tersebut juga bisa ikut berbagi kebahagiaan berupa daging kurban kepada lingkungan sekitar.
Bahagianyaaa...
Oya, selain giveaway hewan kurban di instagram, JNE juga memberikan diskon 20% dalam rangka promo Idul Adha untuk tujuan pengiriman ke negara-negara di Timur Tengah, seperti; Arab Saudi, Turki, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania, Kuwait, Bahrain, dan Oman. Tidak ada minimal berat untuk promo ini, yaa... Promo berlaku sejak tanggal 7-17 Juli 2022.
Khusus untuk member JNE Loyalty Card (JLC), ada program menarik berupa Double Point untuk Service International pengiriman ke Negara Timur Tengah. Teman-teman yang punya saudara di Timur Tengah bisa segera manfaatkan promo Idul Adha ini, yaa... :)
bahan bacaan:
- https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/mimbar-dakwah-sessi-7-sejarah-dan-makna-idul-adha
- https://almanhaj.or.id/8747-selamat-dan-sukses-dari-ujian-fitnah-anak.html