Feature wordpress memang menggiurkan. Plugin-pluginnya memanjakan pengguna. Jika di blogspot harus mengedit via html untuk kasus-kasus tertentu, platform wordpress tinggal mencari plugin dan dijalankan. Jika di blogspot harus mencari satu demi satu broken linknya, di wordpress tinggal menginstal plugin brokenlink checker dan tinggal check tindakan yang dipilih. Belum lagi soal plugin SEO yang memudahkan pengguna wordpress untuk mengoptimasi SEO.
Enggak heran jika banyak blogger yang ingin migrasi ke platform wordpress. Sebelum beralih ke wordpress, ada beberapa hal yang musti dipertimbangkan pengguna blogspot.
Space Penyimpanan WordPress Self Hosted Terbatas
Lain dengan blogspot yang space penyimpanannya besar dan kita tidak perlu khawatir mengunggah gambar sebanyak apapun, penyimpanan di WordPress Self Hosted sangat terbatas. Sebagai gambaran, di www.domainesia.com, space 2 GB harganya 32.000/ bulan atau 384k pertahun. Dengan kapasitas 2GB tersebut, kita harus memikirkan berapa ukuran gambar yang kita upload agar blog ngga cepat penuh.
Beberapa blogger menyimpan gambar di pihak ketiga dan meng-embed URL-nya di blog untuk menghemat space penyimpanan storage. Kita perlu meninjau ulang seberapa banyak gambar di blog blogspot kita sebelum migrasi untuk menentukan storage yang perlu kita ambil.
Ada Biaya Hosting untuk WordPress Self Hosted
Memakai WordPress Self Hosted artinya kita harus siap dengan biaya hosting pertahun yang musti kita bayar. Di blogspot TLD kita hanya perlu membayar domain saja, namun di Wordpress kita perlu membayar hostingn sesuai kapasitas yang kita pakai.
Ada web hosting murah gratis domain yang bisa kita pilih sehingga kita hanya membayar biaya hosting saja tanpa perlu memikirkan biaya domain.
Semakian Banyak Pengunjung, Semakin Besar RAM yang Kita Butuhkan
Saat di blogspot kita tidak begitu memikirkan berapa banyak pengunjung yang berkunjung, toh servernya punya Gugel. Sebanyak apapun pengunjung, kita enggak perlu membayar apapun ke Google. Paling cuma domain, itu pun ke pihak ketiga.
Kalau Wordpress, semakin banyak pengunjung, kemungkinan down semakin tinggi dan kita butuh upgrade RAM hosting. Sebagai gambaran, salah satu web self hosted dengan pengunjung 20k perhari membutuhkan VPS dengan RAM 4GB. Harga sewa VPSnya 400k/ bulan. Kalau blogspot enggak perlu mikirin hal ini. Hehehe.
WordPress Self Hosted Butuh Pengecekan Rutin
Wordpress Selfhosted membutuhkan pengecekan rutin. Apakah storage kita masih cukup, apakah RAM masih bisa menampung serbuan pengunjung. Apakah SSL butuh diperbaharui. Oh, iya, soal SSL, wordpress self hosted membutuhkan perlakuan khusus. Ada SSL gratis yang disediakan penyedia hosting dan perlu kita cek setiap tiga bulan, ada pula SSL yang berbayar setiap tahun.
So, semakin mantap atau semakin gamang mau migrasi ke Wordpress Self Hosted? Kalau siap dengan konsekuensinya, yuk, migrasi dan rasakan fitur-fitur wordpress self hosted.
Pernah baca dongeng tentang seekor semut yang pandai berhemat? Ceritanya patut kita teladani, lho! Ya, meski hanya dongeng, tapi kan dongeng memang dibuat selain untuk hiburan, juga sekaligus untuk menyampaikan nilai-nilai moral yang bermanfaat dalam kehidupan. Dan dari dongeng tentang semut yang pandai berhemat itu, kita diingatkan tentang pentingnya mengelola rezeki dari Tuhan.
*
Islam memerintahkan umatnya untuk bekerja dan melarang kegiatan
meminta-minta atau menggantungkan hidup kepada orang lain. Karena itu, bijak dalam mengatur keuangan, adalah poin penting untuk bisa meraih kemandirian ekonomi. Bagaimanakah tuntunan Islam dalam mengatur keuangan?
1. Menabung
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda : "Simpanlah sebagian dari hartamu untuk kebaikan masa depanmu, karena itu jauh lebih baik bagimu." (H.R. Bukhari)
Dalam hadits lain, "Rasulullah menyimpan makanan untuk kebutuhan keluarga selama setahun." (H.R. Bukhari no 2904 dan Muslim no 1757)
Dari dua hadits di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk menyimpan rezeki yang kita dapatkan untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Jadi, ketika diberi rezeki lebih, sebaiknya jangan terburu nafsu untuk menghambur-hamburkan uang, karena belum tentu di masa yang akan datang kita akan mendapatkan rezeki dengan jumlah yang sama. Untuk itu, berhematlah, menabunglah. Jangan sampai, ketika kita diuji dengan masa "paceklik", kita jadi kebingungan, dan bersusah-susah mencari utangan. Na'udzubillahi min dzalik.
2. Hidup Sederhana
Hidup secara sederhana bukanlah sesuatu yang hina. Islam bahkan melarang umatnya untuk bersikap berlebih-lebihan. Ketika membelanjakan uang, belilah sesuatu sesuai dengan kebutuhan dan bukan berdasarkan keinginan. Artinya, hindarilah membeli sesuatu yang tidak benar-benar kita perlukan. Tapi bukan berarti harus kikir juga, yaa.. Sewajarnya saja.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Furqon ayat 67; "Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak pula kikir, di antara keduanya secara wajar."
3. Kurangi Kebiasaan Berutang
Kita memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Rezeki bisa datang tiba-tiba, begitu pula dengan musibah. Saat terdesak, tidak ada pegangan, mungkin berutang bisa jadi jalan keluar. Islam memang memperbolehkan utang-piutang dalam keadaan darurat. Namun, harus diingat bahwa utang sebaiknya hanya dilakukan dalam kondisi terdesak/kepepet/terpaksa, dan bukan untuk tujuan konsumtif.
Mengutip muslim.or.id, Umar bin Abdul Aziz berkata,
"Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya utang adalah kehinaan di siang hari dan kesengsaraan di malam hari. Tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah-tengah manusia selama kalian hidup." (Umar bin Abdul Aziz Ma'alim Al Ishlah wa At Tajdid, 2/71)
"lebih baik bersusah-susah menyimpan daripada harus susah-susah cari utangan"
Namun, bagi yang berutang memang karena desakan kebutuhan, dan benar-benar berniat untuk mengembalikan utangnya, insya Allah akan diberi kemudahan oleh Allah dalam membayarnya. Bismillah, yaa... Semoga ke depannya kita diberi rezeki yang lebih baik lagi. Aamiin YRA.
4. Sedekah
Tak akan miskin orang yang menyedekahkan rezekinya di jalan Allah. Jika teman-teman masih ragu bahwa Allah akan melipatgandakan apa yang sudah kita keluarkan, silakan baca-baca kisah "Keajaiban Sedekah". Bukan. Bukan untuk membelokkan niat sedekah kita, tetapi untuk menguatkan niat bahwa berbagi tak akan membuat kita merugi.
Untuk
teman-teman yang menjalankan bisnis, kalian bisa meniru cara sahabat
Nabi yaitu Salman al-Farisi dalam mengelola keuangannya. Metode beliau
ini dikenal dengan formula atau rumus 1-1-1. Dengan modal 1 dirham,
beliau membuat anyaman dan dijual dengan harga 3 dirham. 1 dirham
digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, 1 dirham untuk sedekah, dan
1 dirham sisanya digunakan kembali untuk modal.
Beliau
ini luar biasa. Saya? Belum tentu bisa ikhlas menyedekahkan 1/3 bagian
dari rezeki, apalagi sampai melakukannya setiap hari. Tapi bismillah lah
yaa... Tak perlu langsung 1/3 dari penghasilan, 2,5% saja dulu, lalu
rutinkan agar menjadi sebuah kebiasaan.
Maka, lakukan saja nasihat manis di bawah ini:
Saat Allah naikkan level keuanganmu, jangan naikkan level gaya hidupmu, tapi naikkanlah level sedekahmu.
Bila formula 1-1-1 masih dirasa berat karena, ya, siapalah kita dibanding Salman al-Farisi? Maqom-nya beda jauh kan? Nah, mungkin rumus 50-30-20 bisa kita terapkan. Jadi, 50% untuk biaya hidup (makan, listrik, sekolah anak, termasuk cicilan rumah juga), 30% untuk tabungan, 20% sisanya untuk hiburan (misal untuk persiapan jalan-jalan, mudik, belanja baju, sepatu, dan lainnya, termasuk sedekah).
Alokasi Gaji, source: Instagram @zapfinance
Begitu kira-kira tuntunan Islam dalam mengatur keuangan. Intinya mah, jangan boros, hidup seadanya saja, jangan ngada-ngadain. Jangan lupa juga untuk menabung dan bersedekah. Yang paling penting dari itu semua adalah, selalu ingat sama Allah. Ingat bahwa semua ini hanya titipan, dan kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban atas apa yang sudah Dia titipkan pada kita. So, jangan sombong karena Allah bisa dengan mudah membalikkan keadaan. ❤
Tahun baru saja berganti, tetapi Pak Yopie sudah sibuk mengerjakan sayembara dan beberapa proyek baik kantor maupun pribadi. Saya pun harus fokus dengan amanah menjadi ketua panitia Family Gathering dan Outbond di Resto Kemuning yang diadakan sekolah Aga. Rasa lelah menumpuk, dan tubuh ini sudah meneriakkan haknya. Maka dari itu, di penghujung Januari kemarin, saya memaksa Pak Yopie untuk menyingkir sejenak dari kamar tidur yang juga menjadi kamar kerja kami. Ya gimana dong ... Tidur pun kami ditemani komputer. Gimana mau istirahat dengan bener? Mau tidur inget kerjaan, bangun tidur langsung pegang kerjaan juga. Duh!
Akhirnya, supaya pikiran lebih fresh, kami memesan satu kamar di Solo Paragon Hotel & Residences. Pengennya sih, bisa jalan-jalan ke luar kota, yaa.. Jogja gitu misalnya, yang relatif dekat dari Solo. Trus nginap di Kaliurang, kan seru ya? Tapi apa mau dikata? Waktunya ngga ada. :(
Dengan type Gold yang luasnya 30m2, kami mendapatkan fasilitas seperti;
1. AC
2. TV
3. Meja
4. Sofa bed
5. Dapur, dengan peralatan memasak yang komplit
6. Kulkas
7. Air mineral
8. Lemari pakaian lengkap dengan gantungan baju
9. Peralatan mandi: 2 buah handuk, sabun dan shampoo
10. Akses untuk berenang, free
11. Parkir kendaraan semalaman hanya Rp 10.000,- flat (asal kendaraan tidak keluar sejak check in sampai check out)
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences
Mungkin ada yang bertanya, apa beda sewa hotel dengan apartemen di Solo Paragon Hotel & Residences? Untuk apartemen, bukankah sewanya harus bulanan? Jawabannya, untuk apartemen, pengelolaannya dikelola oleh pribadi, jadi terserah owner-nya mau disewakan harian, mingguan, atau bulanan.
Lalu, kenapa ngga pesan hotel saja? Pertama, sewa apartemen lebih memungkinkan untuk berhemat, gaes. Kita bisa bawa mie instan lalu masak sendiri, sebagai pertolongan pertama pada kelaparan. Pisau juga disediakan, misal kita ingin makan buah dll. Dan yang pasti, harga sewa kamarnya juga lebih murah dibanding hotel. Selisih $5-8 kan lumayan.
Dan seperti yang sudah saya tuliskan di atas, Solo Paragon Hotel & Residences ini berdampingan dengan Solo Paragon Mall. Kalau kalian ingin jalan-jalan ke mall, tinggal turun ke lobby lalu belok kiri. Enak kan?
Kemarin Aga dan papanya sempat jalan-jalan ke mall tuh, cari makanan. Mas Amay dan Mama sih mager, kita mending tidur aja. Wkwkwk...
Alhamdulillah, kami bisa tidur nyenyak malam itu. Lupa sama kerjaan, pokoknya bisa tidur dengan tenang. Bangun tidur pun badan terasa bugar.
Paginya, kami jalan ke depan untuk sarapan. Sebenarnya jika kami menginap di malam Minggu, Minggu paginya kami bisa menikmati Car Free Day di Jln. Slamet Riyadi dengan berjalan kaki saja. Namun, karena saat itu hari Sabtu, kami sarapan seadanya saja. Kalau teman-teman ingin mencari sarapan lainnya, ada abang becak yang siap sedia mengantar ke mana saja. Ya, sambil memberi rezeki untuk mereka. :)
Selesai sarapan, anak-anak merengek mengajak berenang. Namanya juga anak-anak, yaa... Air adalah sahabat mereka, hihi... Seru sih, tapi karena musim hujan air jadi lebih dingin, sehingga anak-anak berenang tak selama biasanya.
berenang di Solo Paragon Hotel & Residences
berenang di Solo Paragon Hotel & Residences
Jadi teman-teman, kalau kalian ke Solo, kalian bisa menginap di The Green Room, kamar 501, Solo Paragon Hotel & Residences. Pengelolanya ramaaah banget. Namanya Pak Suprapto. Kalian bisa hubungi beliau di 0812-2722-4663, atau bisa pesan langsung kamarnya via airbnb.co.id. Jangan khawatir kelaparan, karena ada banyak tempat makan di sini, seperti Mie Gacoan, Karonsih, dll.
Pertengahan 2010, 7 bulan setelah menikah, saya mengikuti suami pindah ke Kota Bengawan, Solo. Di sini kami hanya berdua, sama sekali tak ada saudara. Ya, menjadi perantau memang tidak mudah. Datang ke tempat baru dan harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Jauh dari orang tua dan saudara, jauh pula dari para sahabat yang dulu jadi tempat berbagi rasa. Rindu? Jangan ditanya. Seorang perantau harus pandai-pandai mengelola hatinya. Stress? Kadang-kadang jadi masalah juga. Apalagi perempuan ditakdirkan menjadi makhluk yang banyak bicara. Di tempat baru, mau ngobrol sama siapa? Belum punya kenalan juga. Maka benar, tantangan untuk seorang perantau adalah, ia harus segera menemukan teman baru, juga kehidupan baru.
Alhamdulillah, akhir 2013, Allah memberi saya banyak teman baru setelah saya memberanikan diri bergabung dalam sebuah komunitas menulis. IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) namanya. Isinya tentu ibu-ibu yang hobinya menulis, bahkan menjadikan hobi menulis sebagai sarana untuk menambah penghasilan.
IIDN Solo, komunitas yang selalu jadi "kompor" untuk semangat berkarya
Saat itu, sayalah satu-satunya anggota yang belum memiliki karya apa-apa. Yang lainnya, ada Bu Candra Nila Murti Dewojati yang buku-buku religinya sudah terbit di mana-mana, ada pula Bu Siti Nurhasanah yang jadi kaya dari royalti buku-buku LKS-nya (Bu Nurhas ini mengajari saya menjadi matre seperti sekarang, hihi), Mbak Sarah Mantovani yang dulunya bekerja di Majalah Hidayatullah, atau Mbak Zakiah Wulandari yang dulu bekerja di Majalah Femina. Tidak hanya itu, ada pula Mbak Hana Aina dan Mbak Rozie Dee Dee dengan deretan antologinya. Saya, sama sekali belum punya karya. Sebiji pun.
Alih-alih menjadi minder, saya justru tertantang. Kalau teman-teman bisa, harusnya saya juga bisa. Dan sesuai dengan taglinekayusirih.com, Sinau Tanpa Pungkasan, saya pun belajar di mana saja, dari siapa saja.
Tak ada yang terasa semengerikan dulu, saat kau sudah punya teman sejati
Alhamdulillah, dengan dukungan dari teman-teman IIDN Solo (jadi semakin yakin dengan ungkapan that's what friends are for), juga dengan tekad bulat untuk menaklukkan tantangan pada diri sendiri, dua bulan pasca pertemuan perdana, tulisan saya pun tembus di media cetak. Tulisan pertama saya dimuat di rubrik Gagasan, Jawa Pos. Sayangnya, rubrik itu sudah tidak ada lagi.
Tak mau berhenti di situ, saya mencoba mengirim tulisan ke tempat lain. Alhamdulillah, di tahun 2014 dan 2015, tulisan saya berhasil dimuat di beberapa majalah seperti Femina, Majalah Ummi, Reader's Digest, Majalah Hadila dan beberapa kali di rubrik "Ah Tenane", Solopos.
Dan namanya komunitas penulis, di dalamnya ada bermacam-macam genre penulis. Ada yang fokus di buku non fiksi seperti Bu Nurul Chomaria dan Bu Tri Hardiningtyas, spesialis buku religi seperti Bu Candra Nila Murti Dewojati, spesialis cerita fiksi seperti Mbak Rien, spesialis Jon Koplo seperti Bu Noer Ima, atau spesialis ngeblog seperti Mbak Ety Abdoel.
Nah, belakangan, saya jadi ikut fokus di blog juga seperti Mbak Ety. Sejak tahun 2016, saya mulai rajin mengisi blog ini. Mbak Ety pun mulai menginisiasi Arisan Ilmu KEB, setidaknya setiap dua bulan sekali. Puncaknya November 2018, KEB Chapter Solo diresmikan keberadaannya, bersamaan dengan digelarnya Arisan Ilmu yang kali itu membahas tentang infografis bersama Teh Langit Amaravati.
KEB Solo belajar membuat infografis dengan Teh Langit Amaravati
Seiring dengan intensitas pertemuan yang sering kami lakukan, hubungan saya dengan teman-teman IIDN maupun teman-teman KEB pun semakin dekat. Di Solo, saya tak lagi kesepian. Lebih senangnya lagi, setiap kami bertemu selalu ada ilmu baru. Ya, meski sudah ibu-ibu alias emak-emak, pengetahuan harus tetap di-upgrade, ya kan?
Don't make friends who are comfortable to be with. Make friends who will force you to lever yourself up. Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang ~ Thomas J. Watson
Tak hanya itu, hal-hal seru juga kami lakukan bersama-sama. Belajar, makan-makan, sampai lompat-lompatan. Hihihi...
Arisan Ilmu KEB Solo di Balekambang
Foto levitasi di atas adalah foto yang diambil oleh Mas Ditya Pandu, saat Arisan Ilmu dengan materi "Cara Memotret Asyik dengan Smartphone". Asyik kan? :)
Oya, kami sudah beberapa kali belajar motret, lho. Memang, memotret adalah salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang blogger. Nggak harus yang wow banget gitu sih, tapi setidaknya kita tahu kalau sedang ingin me-review sebuah produk, ya produknya harus jelas, jangan sampai blur. Kurang lebih seperti itu.
~~~
By the way, meski kami sering bersama-sama, bukan berarti selera kami juga sama. Ada yang hobinya ngafe dan ngopi, ada yang cukup dengan teh tong tjie. #Eh. Yang penting, cemilannya tetep Pizzaro-nya Mbak Ety. Eeeaaa, sebut merek terus. Wkwkwk... Ada yang suka cerita horor, ada yang suka dengan cerita romantis. Ehem...
Dalam hal berpakaian pun sama. Ada yang sukanya pakai rok, ada yang lebih suka pakai gamis yang simpel, ada juga yang lebih nyaman bercelana panjang. Ada yang suka warna-warna kalem, ada yang suka berpenampilan seperti dedek emesh...
KEB Solo
KEB Solo
Bhinneka Tunggal Ika pokoknya. Ngga masalah sih, toh banyak yang lebih penting dari sekadar menguliti perbedaan. Dan persahabatan yang sehat itu, yang senantiasa mengajak untuk meraih masa depan yang gemilang. Yang membuat kita jadi tahu banyak hal, dan berkompetisi dengan jalan yang elegan. Yang ngobrolnya nyambung, dari yang berat sampai ringan. Seberat bahasan SEO, dan seringan pertanyaan di mana tempat nongkrong yang makanannya enak-enak, nyaman, dan harganya bersahabat? Apa rekomendasi skincare yang hasilnya caem, tapi harganya ngga bikin kantong melempem? Atau, di mana tempat belanja outfit yang kece tapi ngga bikin kere?
Eh, ada yang tahu kere ngga? Kere means "missqueen". Hihi... Maklum lah, yaa... Emak-emak tu prinsip ekonominya jago banget. Dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya, ingin mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya. Jadi, kami ini hobi membanding-bandingkan harga. Kalau bisa dapat yang bagus tapi murah, ngapain mesti cari yang mahal?
Dari teman-teman di KEB Solo juga, saya jadi tahu satu merek fashion yang memiliki kualitas butik, dengan harga yang menarik. Rona, namanya.
Dress yang saya gunakan adalah dress yang modelnya simple. Ya, saya memang suka yang simple seperti ini. Warnanya hitam, jadi mudah dipadupadankan. Bahannya balotelli, ngga panas, ngga mudah kusut, mudah disetrika juga. Cocok banget lah sama karakter saya.
Ngga suka gamis? Tenang, Rona menyediakan banyak pilihan kok. Ada rok, celana panjang, tunik, dll. Silakan cek instagramnya di @sahabatrona atau kunjungi websitenya di www.rona.co.id kalau kamu penasaran dengan produk-produknya. Buat kalian yang tinggal di Solo, datang aja ke outletnya yang terletak di samping Aston Solo Hotel untuk melihat produknya secara langsung. :)
Sebagian ibu dikaruniai ASI yang melimpah, tetapi sebagian lainnya harus berjuang keras untuk bisa memberikan ASI kepada bayinya. Kondisi yang tentu tidak mudah bagi ibu, karena perasaan tidak mampu menyusui saja bisa membuat seorang ibu stres dan cenderung untuk menyalahkan diri sendiri. Untuk itu, apabila di sekitar kita ada ibu yang kesulitan untuk menyusui bayinya, alangkah lebih baik jika kita tidak menghakimi mereka.
Caranya bagaimana? Beri support terbaik untuk mereka, salah satunya dengan pandai-pandai menjaga perasaan mereka. Yakinkan bahwa ketidakmampuan mereka dalam memproduksi ASI bukanlah sebuah masalah yang besar yang tidak ada jalan keluarnya. Katakan bahwa tanpa ASI pun, anaknya bisa tetap mendapatkan asupan yang baik, salah satunya melalui susu formula.
Penyebab ASI Mampet dan Cara Mengatasinya
Sekali lagi, jangan buru-buru menghakimi, karena kita tidak tahu pasti apa yang menyebabkan seorang ibu mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI. Ada banyak hal yang menyebabkan ASI mampet atau tidak keluar dengan lancar, di antaranya adalah;
1. Laktasi yang tertunda
Tidak semua ibu bisa langsung menyusui bayinya segera setelah bayi lahir. Beberapa ibu harus menunggu hingga beberapa hari sampai ASI-nya bisa keluar. Biasanya ini terjadi pada perempuan yang melahirkan melalui proses operasi caesar.
Saya juga mengalaminya ketika melahirkan si sulung. Namun, selain karena melahirkan secara caesar, ada faktor lain yang menyebabkan saya mengalami laktasi yang tertunda.
2. Bentuk puting yang tidak biasa
Selain karena laktasi yang tertunda, hal lain yang menyebabkan ASI saya tidak lancar adalah anatomi payudara yang tidak biasa. Alhamdulillah, beberapa bulan setelah rutin menyusui, bentuk payudara saya berubah, dan memudahkan si kecil ketika menyusu.
Memang harus sabar, ulet dan sedikit "ngotot" alias keukeuh bahwa si kecil harus menyusu. Tanpa keinginan yang kuat seperti itu, mungkin saya benar-benar tidak bisa menyusui bayi saya.
3. Pelekatan yang tidak sempurna
Masa-masa awal menyusui adalah masa-masa mencari posisi paling nyaman untuk menyusui. Kalau anak sekolah punya slogan "posisi menentukan prestasi", ibu menyusui pun sama, "posisi menentukan lancarnya ASI". 😁
4. Penyebab ASI sedikit karena pemberiannya dibarengi dengan susu formula
Ini benar-benar terjadi pada saya, ketika melahirkan si sulung dengan cara caesar. Begitu keluar dari ruang operasi, perawat langsung menawarkan dua merek susu formula pada saya. Sediiiih, karena sebenarnya saya ingin langsung menyusui bayi saya. Namun, saya menyadari, kondisi saya saat itu mungkin kurang mendukung keinginan saya ini.
Akibatnya, saya baru bisa memberikan ASI pada bayi saya setelah ia berumur 4 hari.
IGT atau insufficient glandular tissue, adalah kondisi dimana kelenjar air susu tidak mencukupi dan menyebabkan ASI sedikit. IGT bisa terjadi karena pelekatan yang gagal, payudara terlalu kecil atau terlalu besar, pengaruh hormon, atau payudara yang tidak berkembang setelah masa puber.
Ya, itulah lima hal yang menyebabkan ASI tidak lancar. Jika sudah menemukan penyebabnya, maka kita tinggal berusaha bagaimana agar ASI bisa keluar dengan lancar. Beberapa cara ini mungkin bisa membantu merangsang produksi ASI.
Tips Agar ASI Lancar
1. Istirahat yang cukup
Istirahat sangat penting dilakukan untuk proses penyembuhan. Istirahat yang cukup juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seorang busui (ibu menyusui). Memang, ketika memiliki bayi, beristirahat adalah sebuah hal yang sulit dilakukan, tapi jangan sampai busui merasa kelelahan. Terlalu letih dapat mengakibatkan stres juga, lho, dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas ASI juga.
2. Berpikir positif
Setelah cukup istirahat, hal yang paling penting selanjutnya adalah selalu berpikir positif. Tanamkan keyakinan bahwa ASI kita cukup, ASI kita berkualitas. Insya Allah, dengan afirmasi positif seperti ini, hal-hal positif juga akan terjadi.
Bagi orang-orang di sekitar, sebaiknya ikut membantu jaga mood ibu menyusui agar senantiasa merasa bahagia dan tidak stres, karena hormon stres dapat mengakibatkan produksi ASI berkurang.
3. Jangan berhenti, teruslah menyusui
Di berbagai komunitas menyusui sering kita dapati sebuah nasehat untuk terus menyusui. Jangan berhenti, karena gerakan dari mulut bayi memberikan stimulus pada payudara yang akan merangsang tubuh ibu untuk memproduksi air susu.
4. Lakukan teknik skin to skin nurse
Skin to skin nurse adalah sebuah teknik memberikan ASI dengan tidak ada penghalang sehelai kainpun antara ibu dan bayi. Jadi, kulit ibu dan bayi langsung bersentuhan. Teknik ini tidak hanya bisa merangsang produksi ASI, tetapi juga dapat meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan si buah hati.
Dulu, ibu saya sampai menanam daun katuk agar ketika menyusui adik saya, ASI-nya keluar dengan lancar. Ya, penting bagi seorang ibu yang sedang menyusui untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat perangsang produksi air susu, seperti daun katuk, telur dan lain-lain.
6. Gunakan kedua payudara secara bergantian
Kegiatan menyusui memang dapat menyebabkan badan menjadi pegal. Maka, menggunakan kedua payudara secara bergantian, selain dapat mengurangi rasa pegal di satu sisi, juga dapat merangsang produksi ASI kedua payudara.
7. Pilih bra yang tepat
Ukuran bra yang tidak cocok atau terlalu ketat dapat mengakibatkan penyumbatan pada saluran ASI. Oleh sebab itu, gunakan bra menyusui yang benar-benar sesuai dan cocok dengan ukuran ibu menyusui.
8. Perah dan pompa
Last but not least, cara untuk menjaga agar produksi ASI tetap lancar adalah dengan cara memerah atau memompa. Lakukanlah pemompaan sekitar 10 menit pada masing-masing payudara.
Jangan lupa ya, Ma, pilihlah pompa ASI yang memiliki kualitas baik, entah itu pompa manual maupun elektrik. Pelajari cara mengoperasikannya, pelajari juga bagaimana tubuh bereaksi terhadapnya. Tapi masa mau coba semua jenis dan merek pompa ASI? Kalau pada akhirnya ngga terpakai, gimana?
Ini juga yang jadi pertimbangan saya, Ma. Sayang atuh kalau pada akhirnya ngga terpakai, ya kan? Selain boros, mubadzir juga kan? Apalagi kalau ingat suami kerja siang malam, kasihan... Masa uangnya mau dibuang-buang? Duh kan, jadi baper.
Alhamdulillah, sekarang sudah ada solusinya, Ma. Daripada beli, dipakainya juga cuma sebentar, mendingan kita sewa aja. Sewanya di mana? Cek biru.id, gih! Di sana, ngga hanya bouncer, stroller, car seat atau mainan anak saja yang disewakan. Pompa ASI juga. Kita bisa sewa untuk mingguan atau bulanan.
Selain lebih hemat karena mengurangi budget untuk membeli perlengkapan bayi, dengan menyewa kita juga ikut berperan dalam gerakan urban sharing dan go green untuk mengurangi sampah yang tidak bisa terurai. Jangan khawatir, Ma, barang yang disewakan di biru.id dijamin bersih, higienis, dan aman untuk si kecil.
Untuk Mama yang ingin sewa pompa ASI, kunjungi saja situs resmi biru.id atau follow instagram @biru.id.official dan transaksinya bisa dilakukan melalui Tokopedia di www.tokopedia.com/biruid. Cek video di bawah ini, yaa...
Sumber Referensi:
- https://id.theasianparent.com/penyebab-asi-sedikit
- https://www.popmama.com/pregnancy/birth/natasha.ghea/cara-mengatasi-saluran-asi-tersumbat
Begitu melahirkan seorang bayi mungil dan secara otomatis predikat "ibu" disematkan pada diri kita, perhatian kita tentu tak lepas dari tumbuh kembangnya. Betul tidak, Ma? Proses tumbuh kembang anak setiap harinya memang selalu mendebarkan. Namun, tahukah, Ma, meski selalu berkaitan, pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda? Pertumbuhan (growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif atau dapat di ukur, sedangkan perkembangan (development) adalah perubahan yang lebih menitikberatkan pada bertambahnya kemampuan (skill), struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.
Ada beberapa aspek tumbuh kembang anak yang mesti kita perhatikan, Ma, yaitu;
1. Perkembangan fisik
2. Perkembangan motorik
3. Perkembangan kognitif
4. Perkembangan bahasa
5. Perkembangan psikososial
Seringnya kita lebih fokus pada perkembangan fisik motorik. Berapakah berat badannya, berapa tinggi badannya, kapan tumbuh giginya, kapan anak bisa duduk, kapan anak bisa berjalan, dan sebagainya. Ya, karena perkembangan fisik motorik adalah perkembangan yang paling mudah dilihat. Perkembangan bahasa, apalagi perkembangan psikososial, terkadang kurang diperhatikan. Saya seperti ini juga, dulu. Pembaca setia www.kayusirih.com atau www.mamakepiting.com mungkin tahu ya, saya pernah menceritakan tentang anak kedua saya, Aga, yang mengalami keterlambatan bicara.
Pada tahap ini, bayi baru bisa menangis, menjerit, dan tertawa, sebagai cara untuk berkomunikasi atau merespon keadaan di sekitarnya.
2. Tahapan Linguistik
Ini adalah fase si kecil belajar bicara.
Usia 0-12 bulan
Si kecil sudah dapat merespon suara, menunjukkan ketertarikan sosial terhadap wajah dan orang, babbling atau mengulang konsonan dan vokal, memahami perintah verbal, dan mampu menunjuk ke arah yang diinginkan.
1-2 tahun
Sebelum bisa berbicara lancar, bayi sebenarnya telah memahami kata-kata yang belum bisa mereka ucapkan, (Pan & Uccelli 2009). Seperti halnya ketika bayi sudah mampu mengetahui namanya sendiri pada usia 5 bulan.
Di usia 1-2 tahun, si kecil sudah bisa memproduksi dan memahami kata-kata tunggal, mampu menunjukkan bagian-bagian tubuh, dan juga sudah mulai memahami makna dibalik instruksi sederhana, seperti "ambil mainannya" atau "tepuk tangan". Perbendaharaan katanya akan meningkat pesat di usia 18 bulan sampai 2 tahun. Masa itu disebut dengan vocabulary spurt atau pertumbuhan yang terlewat cepat dalam pemahaman dan pengucapan kata oleh bayi. Di masa ini, anak bisa mempelajari kata-kata baru hingga 9 kata per hari. Jika di usia 13 bulan si kecil bisa memahami sekitar 50 kata, di usia 18-24 bulan, si kecil mampu mengucapkan 200 kata. 😍
2-3 tahun
Di usia ini, si kecil sudah mampu menggabungkan 2 kata. Misalnya, "mau pipis", "ndak mau", dan lain sebagainya.
3-4 tahun Sejalan dengan meningkatnya keterampilan si kecil dalam bersosialisasi, kemampuan berbicaranya pun semakin meningkat. Ia mulai mampu memahami konsep warna, bentuk, ukuran, rasa, tekstur, juga bau. Rasa ingin tahunya juga semakin besar, jadi, siap-siap dengan pertanyaan tak terduga, ya, Ma! 😊 4-5 tahun Di usia ini, kemampuan berbicaranya hampir sama dengan orang dewasa. Si kecil sudah mampu menyampaikan kritik, mengajukan berbagai pertanyaan, bahkan memberi nasihat. Hihi, semakin lucu, ya? 5-6 tahun Semakin bertambah usia, perkembangan bahasa anak juga semakin kompleks. Di usia ini, si kecil sudah mampu menyatakan pendapat, mengekspresikan keinginan, perasaan, kekaguman, penolakan, dan juga menuangkan ide atau imajinasi. Ya, begitulah seharusnya tahapan perkembangan bahasa pada anak. Namun, sedihnya, tak sedikit pula yang mengalami keterlambatan bicara. Sayangnya, banyak orang tua yang termakan mitos bahwa perkembangan berbicara anak bisa saja terlambat karena perkembangan di bidang lain lebih cepat. Ya, saya akui dulu saya juga begitu. Padahal, menurut Psikiater Konsultan Anak & Remaja, dr. Anggia Hapsari, Sp.KJ, tolak ukur perkembangan bicara dan bahasa juga merupakan tolak ukur perkembangan kognitif mereka, intelektual mereka, yang juga menentukan perkembangan pada tahap tahap selanjutnya. Jadi, memang tidak seharusnya kita menyepelekan kondisi speech delay pada anak, karena mereka yang mengalami speech delay akan memiliki risiko terkena gangguan jiwa juga seperti depresi dan anxietas / kecemasan. Hiks... Ya, anak yang mengalami speech delay, ketika merasakan sesuatu yang tidak nyaman, ia bingung, tidak bisa menjelaskan, ini sedihkah, marahkah, kecewakah? Nah, sekarang sudah semakin paham ya, betapa pentingnya memberikan stimulasi kemampuan bicara pada anak. Selain harus sering mengajak anak bicara dan bermain bersama, salah satu solusi yang bisa dipilih orang tua untuk melakukan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak adalah Dini.id. Cek video di bawah, yaa.. 😊
Dini.id adalah start-up yang khusus dirancang untuk memberikan program stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak dengan memadukan antara teknologi, ilmu psikologi, orang tua, dan tim ahli.
Beberapa program Dini.id adalah;
1. Sistem assessment online gratis di website www.dini.id yang dapat mengidentifikasi keterlambatan dan potensi dalam perkembangan anak
2. Kelas stimulasi dan intervensi sambil bermain yang dilakukan di playground playground mitra, yang dirancang untuk mengaktifkan neuron dalam otak, sehingga meningkatkan perkembangan kognitif dan menjadi dasar perkembangan tahap selanjutnya terutama untuk belajar.
3. Program asesment, observasi, dan investigasi berkala yang disupervisi oleh psikiater dan psikolog klinis untuk mengoptimalkan perkembangan anak yang berbeda-beda dan unik.
Dengan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak, diharapkan speech delay yang terjadi pada anak dapat teratasi dan anak jadi lebih lancar bicara. Sumber Referensi: - https://hellosehat.com/parenting/perkembangan-bayi/perkembangan-bahasa-pada-bayi/ - https://www.wyethnutrition.co.id/kenali-tahapan-perkembangan-bahasa-anak-usia-dini
Dalam sebuah ruang perkantoran, penataan furniture yang ada di dalamnya sangat berpengaruh dalam menciptakan suasana kerja. Karyawan akan bekerja lebih baik apabila suasana di ruang kerja terasa nyaman dan mendukung produktivitas. Oleh karena perlu penataan furniture kantor yang tepat agar membawa dampak yang postif bagi kinerja karyawan. Ukuran sebuah ruangan tidak harus selalu luas, selama penataannya baik kantor sempit sekalipun akan terasa luas dan nyaman.
Furniture paling utama yang harus ada dalam sebuah kantor adalah seperangkat meja kursi beserta partisi. Meja berfungsi sebagai tempat melakukan pekerjaan, sedangkan partisi digunakan untuk memisahkan meja kantor satu karyawan dengan karyawan lain agar bisa lebih fokus bekerja. Apabila Anda ingin menghadirkan nuansa modern office concept yang kekinian, desain furniture harus dipilih yang dapat mendukung konsep tersebut.
1.Meja Kantor Menyiku dengan Partisi Slim
Kunci desain ini adalah keberadaan furniture kantor berupa meja kantor yang mempunyai bentuk menyiku, menyerupai diagonal belah ketupat. Model furniture dengan bentuk geometris memang memberikan tampilan modern, terutama tambahan partisi Series 30 dengan model Slim yang berbentuk segitiga dengan warna coklat kayu semakin menambah estetika. Meja kantor ditata saling rapat dengan partisi yang berfungsi sebagai pemisah antara satu meja dengan meja lain.
2.Meja Kantor Minimalis Bernuansa Hitam Putih
Meja kantor bernuansa modern
Gaya modern minimalis hampir selalu diidentikkan dengan warna hitam putih. Warna hitam memberikan nuansa elegan yang mudah dipadu-padankan dengan warna lain. Sementara itu, warna putih memberikan kesan futuristik yang akan tampak sangat cantik disandingkan dengan warna hitam. Meja kantor beserta partisi yang bisa mendukung konsep tersebut telah tersedia di Arkadia Furniture, mulai dari berbagai series partisi hingga desain meja kantor yang bervariasi.
3.Meja Kantor Model Laredo yang Ditata Zig Zag
Furniture kantor paling utama yang dibutuhkan untuk menata ruang kantor dengan desain ini adalah meja kantor dengan model Laredo yang mempunyai bentuk serupa leter L.Bagian depan melengkung hingga ke samping sehingga memberikan ruang untuk bekerja yang lebih luas. Apabila disusun secara zig zag, tidak diperlukan partisi. Syaratnya adalah ruangan yang ada harus luas, karena menata zig zag akan memakan banyak tempat.
4.Meja Kantor Model Eclesia Berjajar
Bagi Anda yang menginginkan desain kantor dengan furniture kantor simpel tapi tetap elegan maka model ini adalah jawabannya. Yang Anda butuhkan adalah set meja kantor dengan model eclesia beserta partisi. Sebagian besar kantor saat ini menggunakan desain serupa, karena selain tidak membutuhkan banyak furniture, sesuai juga diaplikasikan pada ruangan yang tidak terlalu luas.
5.Meja Kantor yang Ditata Melingkar
Desain ini hanya membutuhkan furniture berupa seperangkat meja yang ditata melingkar. Tentunya bentuk meja yang dipilih harus mendukung jika dibuat melingkar. Anda bisa memilih untuk menggunakan partisi ataupun tidak, disesuaikan dengan kebutuhan. Desain ini sangat cocok diaplikasikan jika Anda bosan dengan penataan kantor model biasa yang seringkali ditata serba berjajar.
Itulah desain dan inspirasi penataan furniture kantor yang bisa menghadirkan konsep modern office. Meja kantor dan partisi yang digunakan sebagian besar adalah model minimalis tanpa banyak tambahan desain. Pada beberapa kantor yang menggunakan konsep ini, bisa ditambahkan furniture lain bisa pula tidak, menyesuaikan kebutuhan. Tampilan modern dan minimalis dari furniture yang tepat akan memberikan kenyamanan bagi karyawan sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas kerja.
Peluk. Satu kata kerja yang memiliki aneka makna. Peluk bisa berarti rindu, peluk bisa berarti sebuah dukungan, namun pelukan juga bisa berarti melepaskan. Dan tulisan ini terinspirasi dari 3 hal; Lagu berjudul "Pelukku untuk Pelikmu" karya Fiersa Besari yang merupakan OST Imperfect, sebuah cerpen berjudul "Peluk" yang merupakan bagian dari buku Recto Verso karya Dee Lestari, dan sebuah potongan scene dari film berjudul "If We Were A Season" yang diperankan oleh aktor Korea yang sedang naik daun, Jang Dong Yoon.
Dari tiga karya di atas, saya akhirnya paham bahwa satu kata "peluk", artinya bisa bermacam-macam.
Pelukan yang berarti dukungan, perhatian, dan wujud kepedulian
Seperti kata Fiersa Besari di OST Film Imperfect, "Pelukku untuk Pelikmu"; Segala sesuatu yang pelik, bisa diringankan dengan peluk.
Jujur, saya suka banget dengan lagu ini. Saya pun ingin sekali menonton filmnya, tetapi belum ketemu waktu yang pas saja. Dan benar, ketika kita mencintai seseorang, tak perlu banyak kata untuk membuktikan bahwa kita peduli padanya. Cukup dengan sebuah pelukan, untuk mengurangi kesedihan, kekalutan atau ketakutan.
Pelukan yang berarti melepaskan
Masih mencintai, tapi harus merelakan orang terkasih pergi. Ini sakit banget sih pasti. Namun, barangkali sudah tak ada jalan lain lagi, sehingga berpisah adalah satu-satunya jalan yang harus dilalui.
*
Di "Peluk"-nya Dee Lestari, saya menangkap inilah alasan perpisahannya dengan Marcel Siahaan. Cinta yang tak lagi sama. Berdua namun semu semata.
Namun, Dee menyadari, tidak ada yang terobati karena peluk ini. Mereka sama-sama harus menelan pil pahit, untuk kelak bersama-sama terlepas dari rasa sakit.
Tiada yang terobati, di dalam peluk ini Tapi rasakan semua, sebelum kau kulepas selamanya Tak juga kupaksakan, setitik pengertian Bahwa ini adanya, cinta yang tak lagi sama
*
Di "If We Were A Season", Jang Dong Yoon harus merelakan sahabat kecil yang dicintainya pergi. Setelah sebelumnya terjadi perang dingin di antara mereka, akhirnya Jang Dong Yoon memutuskan untuk menemui cinta pertamanya kembali. Ia memberikan sebuah pelukan. Pelukan yang berarti kerelaan untuk melepaskan.
Satu pelukan erat, untuk sebuah akhir yang berat. A tight hug for an ending, to warm your heart.
Jang Dong Yoon di If We Were A Season
Jang Dong Yoon di If We Were A Season
Ih, dari tadi sedih-sedih terus ya?
Udahan sedihnya, sekarang kita ke pelukan rindu saja, yaa..
Pelukan Rindu
Ada yang suka The Tale of Nokdu ngga? Di episode terakhir, ceritanya benar-benar komplit antara sedih, nangis-nangis, tegang, lucu, bahagia, ketawa-ketawa, lega. Nah, ada satu scene menjelang pernikahan Nokdu dengan Dong Joo, si Nokdu baru pulang dari "tugas". Tugasnya apa? Menyamar jadi perempuan cantik untuk menyelamatkan para wanita lemah.
Karena Nokdu pergi hingga beberapa hari, Dong Joo dilanda rindu. Bener kata Dilan, rindu itu berat, haha... Maka ketika Dong Joo melihat ada perahu yang bersandar, ia langsung berlari menuju laut untuk menjemput calon suaminya. Habis itu, Dong Joo langsung menubruk Nokdu dengan pelukan rindu.
Pelukan rindu Dong Joo dan Nokdu di The Tale of Nokdu
So sweet banget ngga sih? Tonton aja deh dramanya di Viu. Xixixi.. Bagi saya sih ceritanya seru. Atau mau baca-baca dulu?
Nah, itu dia beberapa arti pelukan, yang inspirasinya datang dari lagu, cerpen dan film. Sekarang, kita bahas manfaat berpelukan, yuk!
Jadi, menurut sumber yang saya baca, berpelukan memberi manfaat seperti:
1. Mengurangi stres
Memang benar ya, segala sesuatu yang pelik, bisa diringankan dengan peluk. Seperti yang saya alami kemarin. Kepala saya sedang dipenuhi dengan beban dan tanggung jawab, sampai kata suami, saya mengigau shubuh-shubuh. Ketika kemudian suami saya memberikan pelukan, saya merasa ada kelegaan. Plong gitu. Setelah dipeluk, meski saat memeluk tadi suami ngga ngomong apa-apa, tapi rasanya jadi ada suntikan semangat untuk menghadapi semua persoalan.
2. Melindungi dari penyakit
Ini kata sebuah penelitian. Tapi jika dihubungkan dengan manfaat nomor 1 di atas, ketika stres berkurang, imunitas bertambah. Ya ngga sih? Sering kan kita mendengar, penyakit itu sumbernya dari pikiran? Jadi, sering-seringlah berpelukan, dengan pasangan, dengan anak-anak, karena itu menyehatkan. Berpelukan akan membuat mereka merasa dicintai. Merasa dicintai menimbulkan kedamaian pikiran dan tentu saja akan melahirkan kebahagiaan.
3. Mengurangi rasa sakit
Selain bisa dibuktikan secara psikologis, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa berpelukan dapat mengurangi rasa sakit. Ini karena pelukan merangsang sistem saraf untuk memproduksi hormon endorfin yang berperan dalam membantu mengurangi rasa nyeri.
4. Mengurangi ketakutan
Ini seperti arti pelukan di atas, yaitu untuk memberikan dukungan atau untuk menunjukkan kepedulian dan perhatian. Sebuah pelukan memang dapat mengendurkan ketegangan, sekaligus mengurangi kecemasan.
5. Membantu berkomunikasi dengan orang lain
Kalau teman-teman sudah baca cerpen "Peluk" di Recto Verso, disitu Dee menceritakan bagaimana sepasang laki-laki dan perempuan tenggelam dalam suasana tegang, penuh emosi, amarah, dan beragam tanya yang tak terjawab. Dan semua cair setelah mereka berpelukan. Ini salah satu contoh bahwa sebuah pelukan dapat membantu kita dalam berkomunikasi.
~~~
Seru juga ya, bicara soal peluk? Besok bahas soal apa lagi ya? Mungkin harus dengerin lagu dulu, atau baca cerpen dan nonton film lagi ya, biar ada ide? Hehehe...