Showing posts with label drakor. Show all posts
Showing posts with label drakor. Show all posts

Review Drama Love Next Door

Thursday, October 17, 2024

Review Drama Love Next Door
Drama Korea Love Next Door, sumber: Hancinema

Drama Korea yang terakhir saya tonton adalah The Glory. Sudah lama sekali, yaa... Waktu itu, saya sampai berlangganan Netflix demi bisa menonton drama yang diperankan Song Hye Kyo itu. Sekian lama ngga nonton drakor, entah kenapa bulan September lalu saya kesambet pengen nonton drakor lagi. Awalnya sih karena saya penasaran dengan film Thailand berjudul How to Make Millions Before Grandma Dies. Lalu, saya pun mulai mencari-cari drakor yang asik, ringan, ngga bikin kepala tegang, dan ketemulah saya dengan Love Next Door ini.

Waktu saya tonton, drama ini masih on going. Agak sebel, karena saya tipikal yang gampang kepikiran dan penasaran dengan cerita selanjutnya. Tapi ya sudah, untungnya kemarin-kemarin saya agak sibuk, jadi rasa penasarannya bisa teralihkan.

Untuk teman-teman penggemar thriller, series ini ngga cocok untuk kalian. Sebab, drama ini merupakan drama keluarga yang berisi konflik yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan bertetangga. Hampir tidak ada (hampir yaa... artinya tetap ada, tapi tidak banyak) tokoh antagonis di series ini. Mirip dengan Reply 1988 lah, yang orang jahatnya bisa dihitung dengan jari.

Memang, menurut saya, ceritanya nggak seseru Reply 1988, tapi Love Next Door berhasil menghibur saya yang belakangan ini kurang bersemangat ngapa-ngapain. Apalagi, ceritanya agak relate dengan saya juga. Penasaran nggak, Love Next Door ini ceritanya kayak apa sih? Tapi sebelum ke sana, kita kenalan dulu sama pemerannya, yuk!

Pemeran Love Next Door


Sebagai orang yang nggak kecanduan amat sama drakor, saya nggak begitu tahu nama-nama aktor dan aktris Korea. Tapi, beberapa wajah di Love Next Door ini cukup familiar bagi saya.

Tokoh utama di drama ini adalah Jung Hae-in sebagai Choi Seung-hyo dan Jung So-min sebagai Bae Seok-ryu.

Choi Seung-hyo adalah seorang arsitek yang bersahabat dengan Bae Seok-ryu sedari mereka kecil. Persahabatan itu tidak hanya terjadi pada mereka berdua saja, tetapi ada satu perempuan lagi di antara mereka yakni Jeong Mo-eum yang diperankan oleh Kim Ji Eun.

Dari ketiga pemeran utama ini, saya hanya familiar dengan Jung So-min. Dan setelah menonton drama ini, saya baru tau kalau Jung Hae-in ternyata sudah terkenal sejak lama. Ada banyak drama yang sudah dibintanginya juga. Aduh, saya jadi kelihatan kudet banget, ya..

Oiya, selain mereka bertiga, tentu masih ada aktor lainnya, seperti Lee Seung-joon yang di sini berperan sebagai dokter Choi Kyung-jong, yang merupakan ayah dari Choi Seung-hyo. Wajah ini tentu sangat familiar bagi teman-teman yang sudah menamatkan drama Descendants of the Sun.

Selain tiga muda-mudi yang bersahabat itu, ada juga empat ibu yang bersahabat dan tergabung dalam geng emak-emak yang dinamakan geng Lavender. Dua di antara mereka cukup familiar bagi saya, yakni Jang Young-nam sebagai Seo Hye-sook (ibunya Choi Seung-hyo) dan Park Ji-young sebagai Na Mi-sook (ibu Bae Seok-ryu).


Geng Lavender di Drama Love Next Door
Geng Lavender di drama Love Next Door. Sumber: instagram TVN

Sebenarnya masih ada banyak tokoh lain, tapi kalau dituliskan satu per satu, nanti jadi sangat panjang. Tapi saya akan menambahkan satu lagi pemeran yang cukup penting di sini, yakni Yoon Ji-on, yang berperan sebagai seorang jurnalis bernama Kang Dan-ho.

Sinopsis Drama Love Next Door 


Choi Seung-hyo, Bae Seok-ryu, dan Jeong Mo-eum bersahabat sejak kecil. Choi Seung-hyo yang merupakan anak orang kaya, sering dititipkan kepada Na Mi-sook, karena ibunya bekerja di Kementerian Luar Negeri, dan sering bertugas di luar negeri. Ingat kan, Na Mi-sook ini adalah ibu dari Bae Seok-ryu?

Karena Choi Seung-hyo sering main bareng Bae Seok-ryu, lama-kelamaan rasa cinta tumbuh di hatinya. Inilah kenapa drama ini diberi judul Love Next Door, sebab rumah mereka bersebelahan. Bahkan, mereka bisa ngobrol lewat jendela kamar. Ih, seru banget. Wkwkwk... 

Namun, meski rasa suka sudah tumbuh sejak mereka sekolah, Choi Seung-hyo memutuskan untuk menyimpan perasaannya ini karena takut jika perasaan itu diungkapkan, akan berpengaruh pada persahabatan mereka nanti.

Singkat cerita, setelah lulus SMA, Bae Seok-ryu merantau ke Amerika. 

Nah, cerita di drama ini bermula saat Bae Seok-ryu yang telah lama merantau ke Amerika dan bekerja di perusahaan besar bernama Greip, memutuskan untuk pulang kampung. Padahal, ibunya sudah mengumumkan bahwa putrinya ini akan menikah dengan kekasih yang ditemuinya di sana. 

Kenapa kok Bae Seok-ryu tiba-tiba pulang, meninggalkan pekerjaannya, dan mengatakan bahwa Ia membatalkan rencana pernikahan dengan tunangannya itu? Di awal sih cuma di-spill kalau kekasihnya ini selingkuh dan ketahuan ciuman dengan perempuan lain. Tapi benarkah cuma karena itu? Saya nggak akan ceritakan penyebabnya di sini. Nanti terlalu banyak spoiler-nya. Yang jelas, Seok-ryu menyembunyikan sesuatu dari keluarganya, karena tidak ingin keluarganya sedih karena hal yang menimpanya ini.

Setelah resign dari pekerjaannya, Bae Seok-ryu pun kembali tinggal di Korea, meski pada awalnya ditolak mati-matian sama ibunya. Ya gimana... Ibunya ini udah kadung bangga anaknya kerja di perusahaan besar di Amerika dan akan menikah dengan pria mapan di sana. Ini kok tiba-tiba resign, nggak jadi nikah pula? Mau ditaruh di mana mukanya di depan geng Lavender-nya itu? Nah, konflik emak-emak pun dimulai nih.

Lalu, si Bae Seok-ryu ini pun lontang-lantung sekarang. Dia pengen cari kesibukan, tapi bingung mau ngapain. Ya meski ada dua sahabatnya di sini, tapi Choi Seung-hyo kan sibuk jadi arsitek. Jeong Mo-eum juga sibuk kerja sebagai paramedis. Jadi, tetap aja ada banyak waktu yang harus dihabiskannya sendirian.

Lanjut. 

Ayah Bae Seok-ryu adalah seorang pemilik kedai tteobboki. Namun, kedainya ini hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan kedai kekinian. Ibunya Bae Seok-ryu makin pusing deh tuh. Ia makin minder di depan geng Lavender, terutama sama ibunya Choi Seung-hyo, karena mereka berdua tuh meski bersahabat, tapi suka bersaing. Udahlah anaknya resign dari pekerjaan yang bergengsi, kedai suaminya juga makin lama makin sepi, adiknya Bae Seok-ryu juga teu ideung kalau kata orang Sunda mah. Belum dewasa, masih bergantung sama orang tua. Komplit lieur-nya.

Tapi, jangan dikira kerumitan hidup cuma terjadi di keluarga pas-pasan aja. Keluarga Choi Seung-hyo yang tajir melintir juga mengalami konflik yang cukup pelik. Ini karena ayahnya yang seorang dokter dan ibunya yang selama ini menjadi wanita karir, memiliki kesibukan masing-masing dan membuat hubungan antara keduanya merenggang. Punya pasangan, tapi seolah hidup sendirian. Seperti itu lah. Bahkan, Seo Hye-sook sempat diisukan menjalin hubungan dengan teman kantornya di Kementerian Luar Negeri.

Oiya, di sini kan ada tiga muda-mudi yang bersahabat. Apakah nantinya akan terjadi cinta segitiga? Tidak, teman-teman. Konfliknya tidak se-mainstream itu.

Trus, kalau Choi Seung-hyo dan Bae Seok-ryu nantinya akan menjadi sepasang kekasih, bagaimana dengan Jeong Mo-eum? Kasihan dong kalau dia ngga punya pasangan sendiri? 


Review drama Love Next Door


Nah ini... Karakter Jeong Mo-eum ini sedikit tomboy dan sulit jatuh cinta. Namun, jantungnya berdebar ketika suatu hari ia melihat seorang pria yang mengenakan kaos bertuliskan Manusia Lumpur, sedang berusaha mencarikan jalan untuk ambulance-nya. Pria inilah si jurnalis bernama Kang Dan-ho itu. 

Secara kebetulan, suatu hari Kang Dan-ho pindah ke sebelah rumahnya. Ia tinggal bersama seorang putri kecil, yang diakuinya sebagai anak. Karena tidak kuat memendam perasaannya sendiri, Mo-eum pun menyatakan cinta pada sang jurnalis. Apakah gayung bersambut? Tidak semudah itu, kawan. Penolakan tidak hanya datang dari Dan-ho saja, tetapi juga dari ibu Mo-eum sendiri (ibu Mo-eum juga termasuk salah satu dari empat anggota geng Lavender). Intinya, ibu Mo-eum tidak mau anaknya punya putri sambung.

Endingnya sih mereka akan tetap bersatu ya, gaes. Tapi bagaimana caranya? Tonton aja lah, yaa... 

Sebenernya, tidak hanya kisah cinta Mo-eum dan Dan-ho yang rumit, kisah cinta Seung-hyo dan Seok-ryu juga tak kalah njelimet. Apalagi ketika mantan tunangan Seok-ryu tiba-tiba muncul dan ngajak balikan, lalu mantannya Seung-hyo yang cantiknya minta ampun juga datang. Waaah, mumet. Tapi di situlah serunya. 😁


Review drama Love Next Door
Sinopsis drama Love Next Door

Apa yang Saya Dapatkan dari Drama Love Next Door Ini?

Saya suka drama Love Next Door karena ceritanya ringan dan relate dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi, kisah Seung-hyo dan Seok-ryu ini ada sedikit kesamaan dengan kehidupan saya pribadi.

1. Suami saya adalah seorang arsitek. Sama seperti Seung-hyo, suami juga seringkali menghadapi permasalahan, seperti invoice yang tak kunjung cair, proyek yang sepi padahal operasional kantor tetap berjalan, dan permasalahan lainnya. 

2. Sama seperti Seok-ryu, saya pun merasa saat ini cuma lontang-lantung doang, dan nggak tau mesti ngapain. Ternyata memang tak segampang itu menemukan passion, yaa... Saya jadi ingat, saya tuh sempat kepikiran juga mau ambil kursus, entah itu kursus menjahit, kursus memasak, baking, atau kursus menggambar. Pernah juga pengen jadi yutuber, tapi nggak tau mau diisi apa? Mau berkebun, lahannya cuma seuprit. Mau bikin video memasak, kok saya nggak pinter masak. Aduh, bingung lah pokoknya. 😂

Tapi, saya percaya, nanti juga saya akan dipertemukan dengan jalan rezeki yang cocok dengan saya. Seperti Seok-ryu, yang akhirnya menemukan passion-nya. Ia mendaftar kelas memasak, lalu Ia pun memasak dan meng-upload video memasaknya di internet. Endingnya, dia punya restoran yang dikelolanya bersama sang ayah.

Kalau Arinta, nantinya akan jadi apa ya? Entahlah... Sama Allah belum dikasih kisi-kisi nih.

3. Dari drama ini, saya akhirnya paham bahwa keinginan orang tua kadang berseberangan dengan keinginan anak. Iya, setiap orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya. Namun, apa yang menurut orang tua baik, belum tentu membuat anak bahagia. Untuk itu, orang tua dan anak perlu sering-sering mengkomunikasikan apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan mereka inginkan.

4. Terakhir, ada sebuah prinsip yang bisa jadi pegangan untuk semua keluarga, yaitu: Kita adalah keluarga, karena itu tak perlu ada rahasia.
Ini seperti motto baru keluarga Seok-ryu, "Jangan lagi menyimpan masalah sendiri."

Baca juga rekomendasi drama keluarga lainnya: My Liberation Notes; Catatan Pembebasan Seorang Introvert

Rekomendasi drama korea tentang sahabat dan keluarga
Hari terakhir ayahnya Bae Seok-ryu bekerja di kedai. Sumber: instagram TVN

Drama ini happy ending, seperti harapan kita semua. Semua menemukan cinta. Termasuk adiknya Seok-ryu yang awalnya seolah punya masa depan suram.

Dari drama Love Next Door ini saya belajar bahwa kehangatan keluarga perlu diupayakan dan diperjuangkan. Saya juga diingatkan bahwa hidup ini adalah rangkaian masalah demi masalah. Orang bodoh hanya akan mengeluh, sedangkan orang bijak akan mencari cara terbaik untuk mengatasinya. (Rien)



Read More

My Liberation Notes; Catatan Pembebasan Seorang Introvert

Sunday, June 19, 2022


Pernah ngga terpikir, kenapa seseorang bisa menjadi sedemikian pendiam, bahkan bisa terlihat tenang saat menghadapi berbagai persoalan? Apakah ia benar-benar tak peduli dengan masalah yang menghampiri? Atau memang, ia tak punya daya untuk bercerita pada siapa-siapa, selain pada diri sendiri? 

~

Saat menjelajahi instagram, tiba-tiba sebuah potongan adegan di drama My Liberation Notes muncul. Saya langsung tertarik karena berdasarkan sinopsisnya, drama My Liberation Notes berkisah tentang seseorang yang memiliki kepribadian introvert. Kebetulan, saya tertarik dengan tema ini dan merasa agak related dengan tokoh utamanya.

Baca: Si Melankolis

My Liberation Notes berkisah tentang orang-orang yang mencoba berdamai dengan keadaan. Kita tahu, banyak hal terjadi di luar kendali kita. Jadi, satu-satunya solusi untuk tetap bahagia adalah dengan mengendalikan diri dan menciptakan kebahagiaan kita sendiri. 

Di sini kita akan paham, mengapa bagi sebagian orang, rasa bahagia itu sulit sekali ditemukan? Sudah jatuh bangun mencari kebahagiaan, tapi yang ditemui adalah kekecewaan yang berulang. Di sini, kita akan mengerti, bahagia itu (seringkali) tidak sesederhana yang orang bilang.


My Liberation Notes, drama korea tentang seorang yang introvert


Sekilas tentang My Liberation Notes

Pemeran Utama:

Kim Ji-won sebagai Yeom Mi-jeong
Son Seok-koo sebagai Mr. Goo
Lee Min-ki sebagai Yeom Chang-hee
Lee El sebagai Yeom Gi-jeong

Alkisah, ada sebuah keluarga yang tinggal di kota kecil bernama Sanpo. Selain bertani, sang ayah memiliki usaha pembuatan wastafel. Ia mempekerjakan satu orang karyawan yang sangat misterius. Orang-orang hanya mengenalnya dengan nama "Pak Gu". Tak ada yang tahu persis latar belakang Pak Gu ini. Dari mana dia berasal, apa pekerjaannya sebelum ini, mengapa dia bisa terdampar di desa kecil ini, semua masih misteri. Yang jelas, sang ayah sangat puas dengan hasil kerjanya. Nah, baik sang ayah maupun Pak Gu, keduanya adalah orang yang tak suka bicara. Jadi, mereka selalu bekerja dalam diam.

Keluarga ini memiliki 3 orang anak. Yeom Mi-jeong si anak bungsu, dan dua orang kakaknya; satu laki-laki, satunya lagi perempuan. Berbeda dari dua kakaknya yang "berisik", Mi-jeong dikenal sangat tertutup. Dia hanya akan bicara ketika ada orang bertanya. Saking tertutupnya, ia tidak tertarik untuk bergabung dengan klub-klub di kantornya.

Lahirnya Klub Pembebasan / Liberation Club

Ternyata, Mi-jeong tak sendirian. Ada dua orang lain yang juga tak ingin bergabung dengan klub-klub yang disediakan kantor. Karena berulang kali dipanggil oleh bagian "Support Center" di kantornya dan tak henti-hentinya ditawari aneka klub, mereka bertiga akhirnya membuat klub mereka sendiri. Klub Pembebasan atau Liberation Club namanya. Tujuan klub ini adalah untuk mendukung anggotanya merasakan kebahagiaan dan menemukan kebebasan yang mereka impikan.

Liberation Club - My Liberation Notes

Ada tiga hal yang menjadi prinsip utama klub ini, agar lebih mudah mengevaluasi hidup secara jujur;

  •  Tak akan berpura-pura bahagia
  •  Tak akan berpura-pura menderita
  •  Menjadi lebih jujur (pada diri sendiri)

Selain itu, di Klub Pembebasan ini mereka tidak boleh memberikan saran, pun tidak boleh menghibur satu sama lain. Mau ngasih saran juga gimana, wong masing-masing punya masalah yang tak kalah beratnya.

Orang-orang introvert memang gitu, yaa... Terlihat diam, padahal mereka sering bicara dengan diri sendiri. Terlihat tenang, padahal banyak sekali yang dipikirkan.

Mi-jeong misalnya, ia mengalami banyak hal yang tak menyenangkan, seperti perlakuan atasannya di kantor yang selalu marah-marah dan memandang rendah, juga kekasihnya yang berutang menggunakan namanya, tapi tidak mau bertanggung jawab. Bahkan kekasihnya itu malah kembali ke mantannya. Semua hal buruk itu ia pendam sendiri. Keluarganya tak ada yang tahu jika di kesendirian ia sering menangis. 

Baca: Si Penyendiri

Kisah 3 Bersaudara dari Sanpo

My Liberation Notes, drama korea tentang anak introvert
 

Sebenarnya, bukan hanya Mi-jeong yang punya masalah. Kedua kakaknya pun sedang struggling dengan persoalannya sendiri-sendiri. Yeom Chang-hee, si kakak laki-laki, punya obsesi untuk bisa terbebas dari masalah finansial. Ia bahkan ingin pindah ke Seoul karena merasa tinggal di kota kecil seperti Sanpo sangatlah tidak menguntungkan. Jauh kemana-mana. Mau kerja aja, butuh waktu berjam-jam untuk ke kantor. Bahkan ia juga jadi putus sama pacarnya, karena pacarnya menganggap Chang-hee ini agak kolot. 

Sementara itu, Yeom Gi-jeong, si kakak perempuan, merasa hidupnya hampa karena tidak punya kekasih yang bisa dijadikan sandaran. Ia merasa tidak berharga dan sering insecure dengan penampilan.

Oya, 3 bersaudara ini setiap hari harus naik bus desa untuk menuju stasiun. Setelah itu, mereka akan menaiki kereta selama kurang lebih 1,5 jam untuk sampai di Seoul. Pulang kantor pun begitu. Kalau mereka tidak kebagian kereta terakhir, mereka harus naik taksi untuk sampai ke rumah. 

Jujur, saya jadi teringat masa-masa tinggal di Cilebut. Tiap hari naik KRL menuju Jakarta, waktunya habis di jalan juga. Nah, mungkin teman-teman yang tinggal di sekitar Bojong Gede, Cilebut, Bogor, paham banget rasanya menjadi anak-anak Sanpo ini. Hihi...

Drama korea tentang seseorang yang berkepribadian introvert

 
Seperti yang saya tulis di atas, drama ini mengisahkan tentang orang-orang yang ingin berdamai dengan permasalahan hidup. Ketiga anak ini, setiap memiliki masalah, tidak pernah menceritakan masalahnya pada keluarga. Mereka bahkan menyembunyikan semua luka itu agar tak membebani sang ibu. Sampai kemudian di episode 14, sang ibu pergi. Ia tertidur dan tak pernah bangun lagi. Benar-benar banjir air mata deh episode ini. Banyak yang menyimpulkan, sang ibu pergi dengan membawa kesedihan, karena bahkan anak-anaknya tak menjadikannya sebagai tempat berkeluh kesah. 

Lalu, adakah kisah cinta di sini?

Sebuah drama, tentu tak lengkap jika tak dibumbui kisah asmara. Ada kisah antara Gi-jeong dengan salah satu anggota Klub Pembebasan (yak, teman kantor Mi-jeong jadi kekasih Gi-jeong), juga yang paling seru, kisah asmara dua orang introvert; Mi-jeong dan Pak Gu.

Bagaimana ceritanya, kok Pak Gu bisa jadi kekasih Mi-jeong? Pak Gu kan pendiam, misterius, kalau bertemu dengan Mi-jeong yang juga pendiam, apa jadinya?

Nah, ini yang menarik. Mi-jeong bisa bercerita banyak dengan Pak Gu, pun sebaliknya, saat bersama Mi-jeong, Pak Gu jadi banyak omong. Meski tetap, Pak Gu masih menyembunyikan identitas aslinya. Ini salah satu scene favorit saya, ketika Mi-jeong curhat soal atasannya yang suka meremehkan dia, Pak Gu merespon dengan "lakik" banget.

Pak Gu, My Liberation Notes


Nilai Plus Drama Ini di Mata Saya

1. Drama ini benar-benar related dengan kehidupan kita. 

Tidak ada romansa yang berlebihan, yang kalau di drama lain tuh seolah sulit digapai gitu. Misal, saat Mi-jeong rindu dengan Pak Gu yang menghilang, ia mendatangi tempat yang pernah mereka kunjungi berdua. Kalau di drama lain, mungkin, akan dibuat cerita bahwa ternyata Pak Gu sudah menunggu di sana, karena merasakan rindu yang sama. Tapi ini tidak. Ya, tidak ada "keajaiban" seperti yang netizen harapkan. Hahaha...

Pun endingnya, meski berakhir bahagia tapi semua masih masuk akal. Biasanya nih, kalau ada atasan yang nyebelin dan sudah ketahuan selingkuh di kantor, pembuat cerita akan membuatnya terlihat sial. Lalu bawahan yang selalu direndahkan itu akan merasa menang dan puas karenanya. Tapi di sini tidak. Yeom Mi-jeong memilih keluar dari kantor itu untuk melanjutkan kehidupannya di tempat lain. Ia mencari kebahagiaan dengan caranya sendiri.

2. Meski ada kisah percintaan di sini, tapi drama ini tidak mengumbar adegan mesra.

Sejauh yang saya ingat, hanya ada satu adegan kissing di drama ini. Itupun hanya sebentar dan tidak terlalu diekspos. Untuk saya sih ini kelebihan, tapi mungkin bagi kalian yang suka dengan adegan-adegan yang bikin meleyot, ini sebuah kekurangan. Hihi...

Kalau kita bicara soal love language, maka love language-nya Pak Gu adalah mengajak makan, membuatkan mie, menjemput di stasiun, juga menjadi pendengar yang baik bagi Mi-jeong. 

3. Dari My Liberation Notes saya belajar;

- Bonding dengan anak adalah sesuatu yang penting dan harus diusahakan. Jika untuk bercerita dengan orang tuanya saja anak merasa enggan, berarti ada yang salah dengan pola asuh kita.

- Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Jadi, pergunakan semaksimal mungkin untuk saling membahagiakan orang-orang tersayang. Karena ketika satu orang saja pergi, segalanya bisa jadi sangat berubah.

- Kebahagiaan, meski terkadang sulit untuk diraih, tapi bisa diusahakan. Yang penting kita tidak menyerah begitu saja.

Baca: Heart Field; Usaha Saya Mengganti Kecewa dengan Rasa Bahagia

~

Saya akan menutup tulisan tentang drama My Liberation Notes ini dengan kutipan dari Thich Nhat Hanh, seorang penyair dan aktivis HAM dari Vietnam. 

"The amount of happiness that you have depends on the amount of freedom you have in your heart." ~ Kebahagiaan yang kita miliki bergantung pada jumlah kebebasan yang kita miliki di hati.



Read More

Melancholia

Wednesday, November 17, 2021


Setelah bulan lalu saya menonton drama sageuk berjudul Lovers of The Red Sky, November ini, ada 2 judul drama korea yang sangat saya nanti-nanti. Pertama, tentu saja dramanya Mbak Kyo - Song Hye-kyo - yang baru, yaitu Now We Are Breaking Up, dan berikutnya, drama sageuk berjudul The Red Sleeve. Meski sebenarnya ada drama bergenre sejarah yang baru tayang juga berjudul Secret Royal Inspector & Joy, tapi saya belum tertarik untuk menontonnya. Ngga tau kenapa. Dan dalam penantian 2 judul drama tadi, saya malah menemukan satu drama berjudul Melancholia.

Melancholia berkisah tentang seorang siswa yang sangat pandai dalam matematika, akan tetapi sebuah peristiwa mengubahnya menjadi pribadi yang muram, diam, bahkan seperti tidak memiliki gairah untuk melakukan apapun.

Siswa itu bernama Baek Seung-yoo (diperankan oleh Lee Do-hyun).

Melancholia, Drama Sekolah Korea tentang Matematika


Baek Seung-yoo bersekolah di sebuah sekolah yang cukup bergengsi, SMA Asung namanya. Suatu hari, seorang guru matematika bernama Ji Yoon-soo (diperankan oleh Im Soo Jung) datang ke sekolah tersebut untuk mengajar di sana. Ia didatangkan ke sekolah tersebut karena kompetensinya dalam mendidik sejumlah besar muridnya hingga menjadi pemenang Olimpiade Matematika.

Namun, perjalanan Bu Guru Ji dalam mengajar tidak akan berjalan mulus, karena sekolah bergengsi ini telah dikotori oleh favoritisme dan korupsi. Bu Guru Ji Yoon-soo yang jujur, tidak disukai oleh Direktur Administrasi Sekolah yang selama ini menjadikan sekolah sebagai bisnis dan "ladang jualan".

Baca : Touch Your Heart

Jin Kyung, Melancholia
Jin Kyung as Noh Jung Ah, Melancholia

Apa Itu Melancholia?

Mengutip Wikipedia, Melancholia / Melankolia, merupakan sebuah istilah yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti "kesedihan". Secara harfiah, melankolia berarti empedu hitam. Dalam penggunaan kontemporer, melankolia merupakan gangguan mood depresi non-spesifik, yang ditandai dengan rendahnya tingkat antusiasme dan keinginan untuk berkegiatan. Dalam konteks modern, melankoli hanya berlaku untuk gejala-gejala mental atau emosional depresi atau putus asa.

Di drama ini, Baek Seung-yoo diceritakan sebagai seorang siswa yang memiliki bakat di pelajaran matematika. Kepalanya dipenuhi angka, dan karena bakatnya ini, banyak piala dihasilkannya dari berbagai kejuaraan matematika. Namun, semua berubah setelah sahabat seperjuangannya di MIT, memutuskan untuk mengakhiri hidup karena merasa gagal menemukan jawaban untuk tugas akhirnya. Ia ikut merasa bersalah, dan mulai berusaha membenci pelajaran itu.

Apakah Baek Seung-yoo berhasil? Sayangnya tidak. Membenci sesuatu yang sebenarnya kita cintai, bukanlah pekerjaan mudah. Semakin berusaha, semakin tersiksa. Seperti ini juga yang dirasakan Baek Seung-yoo.

Apalagi setelah Bu Guru Ji Yoon-soo menyadari bakat matematika yang disembunyikan anak ini. Dengan pendekatan-pendekatan yang Bu Guru Ji lakukan, perlahan, Baek Seung-yoo pun kembali pada cinta lamanya, matematika.

"Jika kamu terus tenggelam dalam kesedihan, pada akhirnya kamu akan mencapai titik terendah. Seperti keadaan kosong. Begitu melepaskan semuanya, kamu bisa memimpikan awal yang baru." (Ji Yoon So, Melancholia)


Sinopsis Drama Melancholia

Sinopsis Drama Melancholia

Karena memiliki ketertarikan yang sama pada matematika, hubungan guru dan murid ini pun semakin lama semakin dekat. Di episode 4, terlihat bahwa Baek Seung-yoo pun mulai merasakan benih-benih cinta. Nah, momen kedekatan mereka dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain dengan menciptakan rumor skandal seksual antara guru dan murid itu. 

Bagaimana mereka melewati semua tuduhan itu? Apakah mereka juga bisa membuktikan tindak korupsi yang dilakukan Direktur Administrasi Sekolah Noh Jung Ah? Teman-teman harus menonton Melancholia untuk mendapatkan jawabannya.

~

Meski menuai kontroversi karena menghadirkan romansa cinta antara guru dan siswa SMA, tapi serial ini layak ditonton karena ada pesan moral yang bisa kita ambil.

Pemeran Melancholia:

Im Soo-jung --> Ji Yoon-soo, guru matematika

Lee Do-hyun --> Baek Seung-yoo, siswa yang jenius matematika

Jin Kyung --> Noh Jung-ah, Direktur Administrasi Sekolah yang korup

Woo Da-vi --> Seong Ye-rin, siswi SMA Asung yang selalu dituntut untuk bisa mengalahkan Baek Seung-yoo

Choi Dae-hoon --> Ryoo Seong-jae, tunangan Ji Yoon-soo

"Seorang Matematikawan akan jujur saat membuktikan sesuatu." (Ji Yoon-soo)

 

 

Read More

Review Drama Lovers of the Red Sky

Wednesday, October 6, 2021

Ketika bulan lalu saya menonton drama berjudul Touch Your Heart yang diperankan oleh Lee Dong-wook dan Yoo In-na, tanpa sengaja saya melihat poster drama yang akan segera tayang berjudul Lovers of the Red Sky. Melihat posternya saja saya langsung tertarik, karena saya memang menyukai drama sageuk, yaitu drama yang mengisahkan tentang sejarah kerajaan di Korea Selatan. Drama sageuk terakhir yang saya tonton adalah The Tale of Nokdu, yang selain bikin takut, geram, dan deg-degan, juga bikin ketawa karena tingkah aktor Jang Dong-yoon yang di cerita tersebut menyamar menjadi janda muda.

Baca: Cantiknya Jang Dong-yoon di KDrama The Tale of Nokdu

Kembali ke Lovers of the Red Sky...

Lovers of the Red Sky
Lovers of the Red Sky, from viu.com

Episode pertama dibuka dengan sebuah prolog yang memperkenalkan tentang Samsin, yaitu tiga dewa yang bersemayam dalam satu tubuh. Samsin yang tertua bertanggung jawab atas kelahiran, yang kedua bertanggung jawab atas kematian, dan yang ketiga bertanggung jawab menjaga keseimbangan keduanya. 

Namun, suatu hari, Dewa Kematian menginginkan banyak darah. Ia memakan dewa yang menjaga keseimbangan, hingga menyebabkan kacaunya keseimbangan antara hidup dan mati. Dunia pun diliputi ketakutan dan kegelisahan. Saat itu, Iblis keluar dari tubuh Samsin dan hidup dari keserakahan manusia jahat.

Masa Dinasti Dan, Tahun Pertama Raja Seongjo

Raja Yeongjong memerintah dengan Iblis berada di dalam tubuhnya. Ia menyadarinya, dan tak ingin pertumpahan darah akibat Iblis semakin tidak terkendali. Ia pun mewariskan tahtanya kepada Sang Putra, Seongjo, dan memutuskan untuk melakukan pengurungan Iblis ke dalam potretnya sendiri.

Adalah Hong Eun O, pelukis yang dipercaya untuk melukis Sang Raja, dan dukun Jokyeokjeon bernama Ha Sung Jin yang bertugas melakukan ritual pengurungan Iblis. Setelah melalui ritual yang panjang, Iblis berhasil dikurung di dalam potret Raja Yeongjong. Namun, karena tidak terima, Iblis pun mengutuk negeri itu akan mengalami kekeringan panjang dan masa paceklik.

Secara kebetulan, pada saat proses ritual terjadi, istri Hong Eun O melahirkan seorang anak perempuan yang oleh Nenek Samsin diberi nama Cheon Gi. Istri dukun Ha Sung Jin pun melahirkan seorang anak lelaki, yang dinamai Ha Ram. Tapi sedih, Cheon Gi, anak pelukis itu, harus menderita kebutaan akibat kutukan Iblis.

Banyak banget hal tak terduga di episode awal ini. Dukun Ha Sung Jin yang telah berhasil mengurung Iblis malah difitnah dan mengalami percobaan pembunuhan. Apakah ia akan mati?

Sembilan tahun kemudian...

Sembilan tahun dari kejadian pengurungan Iblis itu, kutukan benar-benar terjadi. Negeri itu mengalami kekeringan, hingga rakyat pun menderita. 

Secara tidak sengaja, dukun yang dulu menfitnah Ha Sung Jin, menemukan Ha Ram (anak Ha Sung Jin) yang memiliki energi air. Intinya, Ha Ram akan ditumbalkan dalam ritual pemanggil hujan. Dan ternyata Ha Sung Jin masih hidup setelah percobaan pembunuhan sembilan tahun lalu.

Sungguh malang nasib Ha Sung Jin. Dulu difitnah dan hampir mati padahal Ia berhasil mengurung Iblis, kini Ia pun harus merelakan anaknya dalam ritual pemanggil hujan. Air susu dibalas dengan air tuba, sakit sekali pastinya. Tapi siapalah Ha Sung Jin? Ia harus tunduk dengan perintah kerajaan.

Pada saat ritual pemanggilan hujan terjadi, anak kedua Raja Seongjo yang terobsesi menjadi raja, malah membuka potret raja tempat dikurungnya Iblis. Potret raja terbakar oleh api yang dibawa anak kedua Raja Seongjo itu, hingga membuat Iblis berhasil bebas. Hujan pun turun setelah sembilan tahun. Ha Ram selamat (Belakangan diketahui bahwa ternyata Iblis bersemayam di dalam tubuh Ha Ram), tetapi ia kehilangan penglihatannya.

Di lain tempat, Cheon Gi yang tadinya buta, sekarang malah jadi bisa melihat. Rupanya, mata Ha Ram ditukar dengan mata Cheon Gi.

Lovers of the Red Sky

Sejujurnya, awalnya saya tidak paham kenapa mata mereka harus ditukar. Apalagi katanya, kelak mata mereka akan kembali pada pemiliknya. Nah, setelah episode demi episode saya tonton, kini saya paham. Cheon Gi memiliki bakat turunan dari sang ayah, yakni melukis. Ia bahkan mendapat predikat sebagai Pelukis Ilahi, karena lukisannya punya kekuatan yang tidak bisa dijelaskan. Karena kelebihannya ini, oleh Raja, ia diberi tanggung jawab yang berat, sama seperti sang ayah, yakni membuat potret Raja Yeongjong untuk mengurung Iblis.

Secara garis besar, Lovers of The Red Sky berkisah tentang pertarungan manusia melawan Iblis. Karena Iblis tidak bisa mati, maka untuk mengembalikan keseimbangan dunia, Iblis harus dilumpuhkan dengan mengurungnya di dalam lukisan. Lukisan bukan sembarang lukisan, ia harus dibuat oleh pelukis yang mempunyai energi mistis.

 

Kim Yoo-jung melukis di Lovers of the Red Sky


Kim Yoo-jung melukis di Lovers of the Red Sky

 
Tentu saja, ngga asik kalau sebuah cerita ngga dibumbui dengan kisah percintaan. Di Lovers of the Red Sky pun, diceritakan bahwa Pangeran Yangmyeong berusaha untuk merebut hati Cheon Gi, meski Ia tahu bahwa Cheon Gi dan Ha Ram sama-sama saling menyukai. 

Apakah perjalanan cinta Cheon Gi dan Ha Ram akan mulus, mengingat bahwa Pangeran Yangmyeong pun menginginkan Cheon Gi? Akankah Cheon Gi berhasil membuat lukisan yang dapat mengurung Iblis? Bagaimana perasaan Ha Ram ketika mengetahui bahwa di dalam tubuhnya terdapat Iblis yang sedang dicari-cari? Akan sesulit apa perjuangan Ha Ram untuk membalaskan dendam sang ayah? 

Penasaran banget deh... Teman-teman yang tertarik untuk menonton juga, Lovers of the Red Sky bisa ditonton lewat aplikasi Viu, yaa..

Lovers of the Red Sky diperankan oleh;

  • Kim Yoo-jung sebagai Hong Cheon-gi
  • Ahn Hyo-seop sebagai Ha Ram
  • Gong Myung sebagai Pangeran Yangmyeong
  • Kwak Si-yang sebagai Pangeran Joohyang

 


Read More

Touch Your Heart

Sunday, August 29, 2021

 

Alhamdulillah, akhirnya saya punya waktu luang untuk nonton drakor lagi. Hehe... Emang ya, nonton drama Korea tuh semacam me time yang bisa bikin pikiran jadi lebih fresh. Beberapa bulan ini saya ngga sempat nonton satu judul pun karena memang ngga punya waktu. *sok sibuk banget dah. Nah, karena pekerjaan sudah lebih longgar, ritme belajar anak-anak pun sudah mulai tertata, saya pun berani nonton lagi.

Judul yang saya pilih adalah Touch Your Heart. Kenapa? Karena saya lagi suka sama Lee Dong-wook. Hahaha... Awalnya, saya nonton Tale of the Nine-Tailed, eh lha kok ada yang ganteng. Wkwkwk... Memang sih, di Tale of the Nine-Tailed ada Kim Bum yang ganteng juga, tapi entah kenapa lama-lama b aja lihatnya. Beda sama si Lee Dong-wook yang makin dilihat kok makin ganteng. Astaghfirullah... 

Memang soal ganteng ngga ganteng tu kembali ke selera ya, Bund... Jangan pada marah gitu ah...

Omong-omong, saya tipikal orang yang kalau lagi suka sama sesuatu, bakal fokus terus di situ sampai bosen. Karena sedang terpesona dengan Lee Dong-wook, akhirnya saya cari lagi lah drama yang diperankan olehnya. Ketemu deh sama Goblin. Setelah nonton Goblin (telat banget yak?), saya jadi paham kenapa judul ini termasuk salah satu yang oleh sebagian besar orang disebut bikin susah move on, macam Descendants of the Sun sama Reply 1988. Lha wong emang bagus sih, ya...

Sudah puas? Belum. Berikutnya saya cari lagi drama lain, dan ketemulah satu drama berjudul Bubble Gum. Drama bertema kesehatan (demensia / alzheimer) ini ceritanya lebih ringan dibanding dua drama yang sebelumnya saya tonton. Iya dong, Tale of the Nine-Tailed sama Goblin kan jalan ceritanya bikin mumet, wkwkwk...

Drama Bubble Gum

Bagus ngga sih, Bubble Gum ini? Karena saya sedang menyukai Lee Dong-wook, jadi semua terlihat bagus pokoknya. Apalagi di sini dia kelihatan cakep banget. Toloong... Yang jelas, di episode-episode akhir akan ada banyak air mata. Huhu... Tapi alhamdulillah happy ending kok. 😊

Sekarang, kembali lagi ke Touch Your Heart, yuk!

Pemeran Utama Drama Touch Your Heart

Touch Your Heart diperankan oleh Lee Dong-wook sebagai pengacara Kwon Jung-rok, dan Yoo In-na sebagai artis bernama panggung Oh Yoon-seo (nama aslinya adalah Oh Jin-shim). Sebelum berpasangan di drama ini, mereka juga pernah dipasangkan di Goblin.

Drama Touch Your Heart

Selain mereka berdua, ada pula Lee Sang-woo sebagai Kim Se-won (sahabat Kwon Jung-rok), dan juga Son Sung-yoon sebagai Yoo Yeo-reum (sahabat Kwon Jung-rok sekaligus mantan kekasih Kim Se-won)

Sinopsis Drama Touch Your Heart

Ceritanya, Oh Yoon-seo dahulunya merupakan seorang artis besar. Namun, sebuah berita skandal menghancurkan namanya, hingga ia pun menjadi artis yang tak laku lagi. Suatu ketika, ada sebuah naskah drama yang menarik hatinya. Ia pun berharap agar bisa mendapat kesempatan memainkan peran utama.

Namun, untuk mendapatkan peran itu ada syarat yang harus ia penuhi. Ia harus bekerja di sebuah firma hukum agar bisa mendalami peran, karena sebenarnya aktingnya selama ini tu "b" aja gitu. Oh Yoon-seo, saking inginnya mendapat peran itu, setuju dengan syarat yang diajukan.


Review Drama Touch Your Heart


Sementara itu, Kwon Jung-rok merupakan seorang pengacara yang tergabung dalam sebuah firma hukum bernama Always. Ia terkenal sangat disiplin dan perfeksionis, tapi di tangannya pula banyak kasus selesai dengan mulus. Nah, si Oh Yoon-seo ditugaskan untuk menjadi sekretarisnya.

Oh Yoon-seo yang masih merasa sebagai seorang aktris besar, agak kesulitan menghadapi Jung-rok yang super kaku. Bahkan, ia harus legowo karena Kwon Jung-rok selalu memanggilnya dengan nama Oh Jin-shim, nama aslinya.

Namun, karena seringnya bertemu (ya kan kerjanya seruangan, yaa...) benih-benih cinta pun perlahan muncul di antara keduanya. Witing tresno jalaran saka kulino, intinya gitu lah, yaa.. Oh Yoon-seo pun ngga jadi artis yang manja lagi sekarang, bahkan ia berhasil membantu Jung-rok dalam menyelesaikan beberapa kasus, termasuk kasus pembunuhan yang membuat heboh.

Luar biasaaa...

Oya, di awal tadi kan ceritanya si Oh Yoon-seo diberitakan terlibat skandal sampai karirnya hancur. Kira-kira cerita sebenarnya bagaimana sih? Nah, di episode 11-12 nanti akan ketahuan cerita sebenarnya bagaimana. Kwon Jung-rok dan sahabatnya, Kim Se-won, adalah dua orang yang punya andil besar dalam menyelamatkan Oh Yoon-seo. Aduh, pokoknya aksi heroik Kwon Jung-rok saat itu bikin meleleh deh.


When Kwon Jung-rok saves Oh Yoon-seo's life
Aksi heroik Kwon Jung-rok saat menyelamatkan Oh Yoon-seo di drama Touch Your Heart, source: https://www.soompi.com/article/1310880wpp/8-lines-to-revisit-from-touch-your-heart-episodes-11-12

Dari peristiwa yang menimpa Oh Yoon-seo inilah, publik pun berbalik jadi merindukan Oh Yoon-seo untuk tampil lagi di dunia entertainment.

Sesuai dengan impiannya, Oh Yoon-seo akhirnya mendapatkan peran yang diinginkannya. Namun, masalah baru pun muncul. Kembalinya Oh Yoon-seo ke dunia entertainment membuat Jung-rok galau. Ia sangat menyayangi Yoon-seo, tetapi ia juga tak ingin keberadaannya mengganggu karir sang kekasih. Tau sendiri kan, di dunia hiburan, kadang seorang artis harus menyembunyikan kisah percintaannya. 

Dengan sangat terpaksa, Jung-rok pun memutuskan kisah cintanya dengan Oh Yoon-seo. Episode 13 ini mulai banyak air mata, gaes... Saya nonton sambil nangis, sampe ditegur sama anak-anak. Hahaha... 

Lalu, apakah Kwon Jung-rok akan kembali bersatu dengan Oh Yoon-seo? Bagaimana dengan Se-won dan mantan kekasihnya? Apakah mereka akan balikan lagi?

Review Drama Touch Your Heart

Buat teman-teman yang suka dengan drama komedi romantis, Touch Your Heart bisa dijadikan pilihan. Saya suka sih, karena adegan romantisnya ngga bikin mual (haha, maaf maaf...). Selain itu, ada unsur komedinya juga. Hampir mirip dengan What's Wrong with Secretary Kim gitu deh, karena di drama ini, diangkat juga kisah percintaan dari pemeran pendukungnya (teman-teman kantor di firma hukum). Oke deh, selamat menonton juga, yaa... 😊



Read More

Cantiknya Jang Dong-yoon di KDrama The Tale of Nokdu

Friday, October 4, 2019

Baru kali ini saya bersemangat mengikuti sebuah serial drama Korea Selatan. Sebelumnya, meski ada banyak judul yang direkomendasikan oleh teman-teman pecinta drakor, saya belum tertarik untuk berburu episode per episode-nya. Namun, kali ini berbeda. Membaca judul "The Tale of Nokdu" saja, saya langsung penasaran. Mungkin karena The Tale of Nokdu ini bergenre sejarah, seperti kisah Jang Geum di Jewel in The Palace, atau Dong Yi di Jewel in The Crown.

Ya, saya memang menyukai drama-drama sageuk seperti ini.
 


Korean Drama The Tale of Nokdu
The Tale of Nokdu

The Tale of Nokdu baru sampai di episode keempat ketika saya menulis ini, dan konon serial ini akan selesai di episode ke-32. Satu yang menjadi perhatian saya adalah bahwa serial ini diperankan oleh seorang aktor yang wajahnya tak asing bagi saya. FYI, saya bukan pecinta drakor garis keras yang bisa menghafal nama-nama aktornya. Namun, karena beberapa waktu lalu saya pernah menonton sebuah drama berjudul "If We Were a Season", saya jadi merasa mengenal pemainnya.

Jang Dong-yoon, itulah nama pemeran utamanya. Di If We Were a Season, ia berperan sebagai seorang siswa SMA yang harus menjalani pedihnya sebuah situasi bernama friend-zone. Untuk kalian, jomlo-jomlo yang bernasib sama dan sedang merasa ambyar karena situasi ini, resapilah kesedihan kalian dengan menonton judul film ini. Niscaya kalian akan semakin ambyar, xixi...

Berbeda dengan peran sebelumnya, di The Tale of Nokdu, Jang Dong-yoon berperan sebagai seorang pendekar yang tak hanya jago bela diri, tetapi juga cerdik. Karena kecerdikannya, ia bahkan bisa menyusup ke dalam sebuah desa yang hanya dihuni oleh para wanita, tentu saja dengan menyamar menjadi seorang janda muda.

Uniknya, Jang Dong-yoon bisa menjadi sangat macho saat menjadi laki-laki, dan ketika menyamar menjadi perempuan, ia berubah menjadi sosok yang cantik sekali. 


Jang Dong-yoon di The Tale of Nokdu
Jang Dong-yoon di The Tale of Nokdu


Ya seperti Song Joong Ki lah yaa.. Kelihatan "lakik" banget saat menjadi Big Boss di serial "Descendants of The Sun", tapi di "Arthdal Chronicles" ia terlihat cantik dengan rambut panjang. 

Oya, ada satu scene yang sangat lucu, yaitu waktu "teman-teman janda" Nyonya Kim (nama samaran Nokdu) mengajaknya mandi bersama. Ya Allah, ngakak banget deh. Meski Nyonya Kim alias Nokdu sudah menolak dengan berbagai alasan, tetapi dengan kekuatan para janda itu, akhirnya Nokdu bisa ditaklukkan. Ketika pakaian "Nyonya Kim" tersingkap, saya kira penyamarannya akan ketahuan. Ternyata, "ukuran PD Nyonya Kim yang kecil", membuat teman-teman jandanya berpikir bahwa itulah yang membuatnya menolak saat diajak mandi bersama.

Nah, saya masih penasaran, apakah yang terjadi pada ayah Nokdu di masa lalu, sehingga mereka harus menyingkir dari pandangan mata Yang Mulia dan bersikap seolah-olah mereka telah meninggal dunia? Akankah penyamaran Nokdu berhasil membuatnya bertemu dengan pimpinan pendekar wanita yang ingin menghabisi nyawa ayah dan kakaknya? Apakah Nokdu bisa berkumpul kembali dengan ayah dan kakaknya, mengingat bahwa kesehatan mereka berdua memburuk pasca penyerangan yang dilakukan gerombolan pendekar wanita itu?

Mari kita nantikan episode The Tale of Nokdu selanjutnya... :)




Read More