If you lose someone but find yourself, you won
Ditinggalkan oleh seseorang yang kita sayangi, apalagi pas lagi sayang-sayangnya, memang sangat menyakitkan ya? Bahkan Fiersa Besari mengatakan, "Mau berkali-kali mengalami pun, kita enggak pernah profesional dalam urusan patah hati."
Namun, sesakit-sakitnya kita, jangan sampai kepergiannya membuat kita terpuruk. Itu hanya akan membuat diri kita merugi dua kali. Lalu, bagaimana cara bijak menyikapi patah hati menurut para musisi?
1. Patah hati tidak harus selamanya, kan?
Fiersa Besari pernah mencuitkan sebuah cuitan yang cocok banget untuk kalian yang sedang patah hati. Bunyinya seperti ini; "Selalu ada hari baru untuk setiap nafas. Selalu ada kesempatan baru untuk kembali tersenyum. Patah hati tidak harus selamanya kan?"
Tak hanya itu, Fiersa Besari juga mencuitkan twit di bawah ini.
Cara bijak menyikapi patah hati |
Ohmaii, tampaknya pelantun Celengan Rindu ini khatam banget soal patah hati, ya? Wkwkwk... Yang setuju sama Bang Fiersa, angkat tangannya!
2. Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri
Cukupkanlah ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Yang sebaiknya kau jaga
Adalah dirimu sendiri
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Yang sebaiknya kau jaga
Adalah dirimu sendiri
Ketika pesona orang lain membuat kita jatuh cinta, biasanya energi kita akan selalu mengarah kepadanya. Mau makan, ingat dia. Mau tidur, ingat dia. Kayak lagunya Duo Maia.
Nah, jeleknya, ketika ada yang menguasai pikiran dan hati kita, kita jadi lupa bahwa ada yang nyata-nyata memerlukan perhatian juga, yaitu diri kita sendiri. Iya kalau yang orang yang kita jaga hati dan perasaannya itu tahu diri. Kalau engga? Maka, cintai orang lain secukupnya, cintai diri kita sendiri sedalam-dalamnya.
Yang seharusnya kita jaga, adalah diri kita sendiri.
3. Mengerti kapan harus berhenti
Bukannya aku mudah menyerah
Tapi bijaksana
Mengerti kapan harus berhenti
Ku kan menunggu
Tapi tak selamanya
(Raisa, Usai di Sini)
Salah satu alasan kenapa saya mengidolakan Raisa adalah karena dibalik kelembutannya, ia punya kekuatan yang tercermin dari bagaimana ia mengambil sikap untuk dirinya sendiri. Ia tahu apa yang baik dan yang tidak untuk dirinya. Ya, wanita lembut bukan berarti mudah dilemahkan.
Kalau teman-teman pernah baca tulisan saya di website KEB, mungkin teman-teman akan paham, kekuatan seperti apa yang saya maksud.
Dan secara tidak sengaja, kemarin, saya pun menemukan komentar "keren" Raisa di salah satu postingan instagramnya. Di potongan video lagu "Bahasa Kalbu" yang ia unggah itu, ia menyertakan caption yang mempersilakan followers-nya untuk curhat di kolom komentar. Bisa ditebak, banyak netizen yang curcol. Ini salah satunya;
Seorang netizen berkomentar, "Aku emang paling ngerti dia, tapi dia? Gaslighting. HAHA."
Raisa pun menjawab, "Goodbye selamanya buat orang yg gaslighting. 👊💥"
FYI, mengutip dari cosmopolitan.co.id, gaslighting adalah taktik manipulasi yang dilakukan oleh seseorang untuk terlihat berkuasa dan mengontrol seseorang dengan cara membuat korban tak yakin dengan dirinya sendiri.
Contoh tindakan gaslighting antara lain; suka berbohong, membantah melakukan atau mengatakan sesuatu padahal kamu punya buktinya, memproyeksikan kesalahan mereka pada dirimu hingga membuatmu bingung dan tak lagi yakin dengan intuisimu.
Serem ya? Kapan-kapan kita bahas tentang gaslighting ini, yaaa...
~
Nah, jadi intinya, jika pasanganmu / orang yang sudah kalian cintai sepenuh hati malah bertingkah semaunya sendiri, segera tinggalin! Percayalah, lebih baik patah hati sebentar untuk selanjutnya bersiap menyongsong kebahagiaan, daripada menunda-nunda keputusan hanya untuk kebahagiaan semu.
Ingat! Sedih karena patah hati itu hal yang wajar, tapi cukup sebentar saja, jangan terlalu lama. Selanjutnya, katakan pada orang yang menyakitimu; masih banyak yang lebih baik darimu. 😉