Review Drama Love Next Door

Thursday, October 17, 2024

Review Drama Love Next Door
Drama Korea Love Next Door, sumber: Hancinema

Drama Korea yang terakhir saya tonton adalah The Glory. Sudah lama sekali, yaa... Waktu itu, saya sampai berlangganan Netflix demi bisa menonton drama yang diperankan Song Hye Kyo itu. Sekian lama ngga nonton drakor, entah kenapa bulan September lalu saya kesambet pengen nonton drakor lagi. Awalnya sih karena saya penasaran dengan film Thailand berjudul How to Make Millions Before Grandma Dies. Lalu, saya pun mulai mencari-cari drakor yang asik, ringan, ngga bikin kepala tegang, dan ketemulah saya dengan Love Next Door ini.

Waktu saya tonton, drama ini masih on going. Agak sebel, karena saya tipikal yang gampang kepikiran dan penasaran dengan cerita selanjutnya. Tapi ya sudah, untungnya kemarin-kemarin saya agak sibuk, jadi rasa penasarannya bisa teralihkan.

Untuk teman-teman penggemar thriller, series ini ngga cocok untuk kalian. Sebab, drama ini merupakan drama keluarga yang berisi konflik yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan bertetangga. Hampir tidak ada (hampir yaa... artinya tetap ada, tapi tidak banyak) tokoh antagonis di series ini. Mirip dengan Reply 1988 lah, yang orang jahatnya bisa dihitung dengan jari.

Memang, menurut saya, ceritanya nggak seseru Reply 1988, tapi Love Next Door berhasil menghibur saya yang belakangan ini kurang bersemangat ngapa-ngapain. Apalagi, ceritanya agak relate dengan saya juga. Penasaran nggak, Love Next Door ini ceritanya kayak apa sih? Tapi sebelum ke sana, kita kenalan dulu sama pemerannya, yuk!

Pemeran Love Next Door


Sebagai orang yang nggak kecanduan amat sama drakor, saya nggak begitu tahu nama-nama aktor dan aktris Korea. Tapi, beberapa wajah di Love Next Door ini cukup familiar bagi saya.

Tokoh utama di drama ini adalah Jung Hae-in sebagai Choi Seung-hyo dan Jung So-min sebagai Bae Seok-ryu.

Choi Seung-hyo adalah seorang arsitek yang bersahabat dengan Bae Seok-ryu sedari mereka kecil. Persahabatan itu tidak hanya terjadi pada mereka berdua saja, tetapi ada satu perempuan lagi di antara mereka yakni Jeong Mo-eum yang diperankan oleh Kim Ji Eun.

Dari ketiga pemeran utama ini, saya hanya familiar dengan Jung So-min. Dan setelah menonton drama ini, saya baru tau kalau Jung Hae-in ternyata sudah terkenal sejak lama. Ada banyak drama yang sudah dibintanginya juga. Aduh, saya jadi kelihatan kudet banget, ya..

Oiya, selain mereka bertiga, tentu masih ada aktor lainnya, seperti Lee Seung-joon yang di sini berperan sebagai dokter Choi Kyung-jong, yang merupakan ayah dari Choi Seung-hyo. Wajah ini tentu sangat familiar bagi teman-teman yang sudah menamatkan drama Descendants of the Sun.

Selain tiga muda-mudi yang bersahabat itu, ada juga empat ibu yang bersahabat dan tergabung dalam geng emak-emak yang dinamakan geng Lavender. Dua di antara mereka cukup familiar bagi saya, yakni Jang Young-nam sebagai Seo Hye-sook (ibunya Choi Seung-hyo) dan Park Ji-young sebagai Na Mi-sook (ibu Bae Seok-ryu).


Geng Lavender di Drama Love Next Door
Geng Lavender di drama Love Next Door. Sumber: instagram TVN

Sebenarnya masih ada banyak tokoh lain, tapi kalau dituliskan satu per satu, nanti jadi sangat panjang. Tapi saya akan menambahkan satu lagi pemeran yang cukup penting di sini, yakni Yoon Ji-on, yang berperan sebagai seorang jurnalis bernama Kang Dan-ho.

Sinopsis Drama Love Next Door 


Choi Seung-hyo, Bae Seok-ryu, dan Jeong Mo-eum bersahabat sejak kecil. Choi Seung-hyo yang merupakan anak orang kaya, sering dititipkan kepada Na Mi-sook, karena ibunya bekerja di Kementerian Luar Negeri, dan sering bertugas di luar negeri. Ingat kan, Na Mi-sook ini adalah ibu dari Bae Seok-ryu?

Karena Choi Seung-hyo sering main bareng Bae Seok-ryu, lama-kelamaan rasa cinta tumbuh di hatinya. Inilah kenapa drama ini diberi judul Love Next Door, sebab rumah mereka bersebelahan. Bahkan, mereka bisa ngobrol lewat jendela kamar. Ih, seru banget. Wkwkwk... 

Namun, meski rasa suka sudah tumbuh sejak mereka sekolah, Choi Seung-hyo memutuskan untuk menyimpan perasaannya ini karena takut jika perasaan itu diungkapkan, akan berpengaruh pada persahabatan mereka nanti.

Singkat cerita, setelah lulus SMA, Bae Seok-ryu merantau ke Amerika. 

Nah, cerita di drama ini bermula saat Bae Seok-ryu yang telah lama merantau ke Amerika dan bekerja di perusahaan besar bernama Greip, memutuskan untuk pulang kampung. Padahal, ibunya sudah mengumumkan bahwa putrinya ini akan menikah dengan kekasih yang ditemuinya di sana. 

Kenapa kok Bae Seok-ryu tiba-tiba pulang, meninggalkan pekerjaannya, dan mengatakan bahwa Ia membatalkan rencana pernikahan dengan tunangannya itu? Di awal sih cuma di-spill kalau kekasihnya ini selingkuh dan ketahuan ciuman dengan perempuan lain. Tapi benarkah cuma karena itu? Saya nggak akan ceritakan penyebabnya di sini. Nanti terlalu banyak spoiler-nya. Yang jelas, Seok-ryu menyembunyikan sesuatu dari keluarganya, karena tidak ingin keluarganya sedih karena hal yang menimpanya ini.

Setelah resign dari pekerjaannya, Bae Seok-ryu pun kembali tinggal di Korea, meski pada awalnya ditolak mati-matian sama ibunya. Ya gimana... Ibunya ini udah kadung bangga anaknya kerja di perusahaan besar di Amerika dan akan menikah dengan pria mapan di sana. Ini kok tiba-tiba resign, nggak jadi nikah pula? Mau ditaruh di mana mukanya di depan geng Lavender-nya itu? Nah, konflik emak-emak pun dimulai nih.

Lalu, si Bae Seok-ryu ini pun lontang-lantung sekarang. Dia pengen cari kesibukan, tapi bingung mau ngapain. Ya meski ada dua sahabatnya di sini, tapi Choi Seung-hyo kan sibuk jadi arsitek. Jeong Mo-eum juga sibuk kerja sebagai paramedis. Jadi, tetap aja ada banyak waktu yang harus dihabiskannya sendirian.

Lanjut. 

Ayah Bae Seok-ryu adalah seorang pemilik kedai tteobboki. Namun, kedainya ini hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan kedai kekinian. Ibunya Bae Seok-ryu makin pusing deh tuh. Ia makin minder di depan geng Lavender, terutama sama ibunya Choi Seung-hyo, karena mereka berdua tuh meski bersahabat, tapi suka bersaing. Udahlah anaknya resign dari pekerjaan yang bergengsi, kedai suaminya juga makin lama makin sepi, adiknya Bae Seok-ryu juga teu ideung kalau kata orang Sunda mah. Belum dewasa, masih bergantung sama orang tua. Komplit lieur-nya.

Tapi, jangan dikira kerumitan hidup cuma terjadi di keluarga pas-pasan aja. Keluarga Choi Seung-hyo yang tajir melintir juga mengalami konflik yang cukup pelik. Ini karena ayahnya yang seorang dokter dan ibunya yang selama ini menjadi wanita karir, memiliki kesibukan masing-masing dan membuat hubungan antara keduanya merenggang. Punya pasangan, tapi seolah hidup sendirian. Seperti itu lah. Bahkan, Seo Hye-sook sempat diisukan menjalin hubungan dengan teman kantornya di Kementerian Luar Negeri.

Oiya, di sini kan ada tiga muda-mudi yang bersahabat. Apakah nantinya akan terjadi cinta segitiga? Tidak, teman-teman. Konfliknya tidak se-mainstream itu.

Trus, kalau Choi Seung-hyo dan Bae Seok-ryu nantinya akan menjadi sepasang kekasih, bagaimana dengan Jeong Mo-eum? Kasihan dong kalau dia ngga punya pasangan sendiri? 


Review drama Love Next Door


Nah ini... Karakter Jeong Mo-eum ini sedikit tomboy dan sulit jatuh cinta. Namun, jantungnya berdebar ketika suatu hari ia melihat seorang pria yang mengenakan kaos bertuliskan Manusia Lumpur, sedang berusaha mencarikan jalan untuk ambulance-nya. Pria inilah si jurnalis bernama Kang Dan-ho itu. 

Secara kebetulan, suatu hari Kang Dan-ho pindah ke sebelah rumahnya. Ia tinggal bersama seorang putri kecil, yang diakuinya sebagai anak. Karena tidak kuat memendam perasaannya sendiri, Mo-eum pun menyatakan cinta pada sang jurnalis. Apakah gayung bersambut? Tidak semudah itu, kawan. Penolakan tidak hanya datang dari Dan-ho saja, tetapi juga dari ibu Mo-eum sendiri (ibu Mo-eum juga termasuk salah satu dari empat anggota geng Lavender). Intinya, ibu Mo-eum tidak mau anaknya punya putri sambung.

Endingnya sih mereka akan tetap bersatu ya, gaes. Tapi bagaimana caranya? Tonton aja lah, yaa... 

Sebenernya, tidak hanya kisah cinta Mo-eum dan Dan-ho yang rumit, kisah cinta Seung-hyo dan Seok-ryu juga tak kalah njelimet. Apalagi ketika mantan tunangan Seok-ryu tiba-tiba muncul dan ngajak balikan, lalu mantannya Seung-hyo yang cantiknya minta ampun juga datang. Waaah, mumet. Tapi di situlah serunya. 😁


Review drama Love Next Door
Sinopsis drama Love Next Door

Apa yang Saya Dapatkan dari Drama Love Next Door Ini?

Saya suka drama Love Next Door karena ceritanya ringan dan relate dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi, kisah Seung-hyo dan Seok-ryu ini ada sedikit kesamaan dengan kehidupan saya pribadi.

1. Suami saya adalah seorang arsitek. Sama seperti Seung-hyo, suami juga seringkali menghadapi permasalahan, seperti invoice yang tak kunjung cair, proyek yang sepi padahal operasional kantor tetap berjalan, dan permasalahan lainnya. 

2. Sama seperti Seok-ryu, saya pun merasa saat ini cuma lontang-lantung doang, dan nggak tau mesti ngapain. Ternyata memang tak segampang itu menemukan passion, yaa... Saya jadi ingat, saya tuh sempat kepikiran juga mau ambil kursus, entah itu kursus menjahit, kursus memasak, baking, atau kursus menggambar. Pernah juga pengen jadi yutuber, tapi nggak tau mau diisi apa? Mau berkebun, lahannya cuma seuprit. Mau bikin video memasak, kok saya nggak pinter masak. Aduh, bingung lah pokoknya. 😂

Tapi, saya percaya, nanti juga saya akan dipertemukan dengan jalan rezeki yang cocok dengan saya. Seperti Seok-ryu, yang akhirnya menemukan passion-nya. Ia mendaftar kelas memasak, lalu Ia pun memasak dan meng-upload video memasaknya di internet. Endingnya, dia punya restoran yang dikelolanya bersama sang ayah.

Kalau Arinta, nantinya akan jadi apa ya? Entahlah... Sama Allah belum dikasih kisi-kisi nih.

3. Dari drama ini, saya akhirnya paham bahwa keinginan orang tua kadang berseberangan dengan keinginan anak. Iya, setiap orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya. Namun, apa yang menurut orang tua baik, belum tentu membuat anak bahagia. Untuk itu, orang tua dan anak perlu sering-sering mengkomunikasikan apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan mereka inginkan.

4. Terakhir, ada sebuah prinsip yang bisa jadi pegangan untuk semua keluarga, yaitu: Kita adalah keluarga, karena itu tak perlu ada rahasia.
Ini seperti motto baru keluarga Seok-ryu, "Jangan lagi menyimpan masalah sendiri."

Baca juga rekomendasi drama keluarga lainnya: My Liberation Notes; Catatan Pembebasan Seorang Introvert

Rekomendasi drama korea tentang sahabat dan keluarga
Hari terakhir ayahnya Bae Seok-ryu bekerja di kedai. Sumber: instagram TVN

Drama ini happy ending, seperti harapan kita semua. Semua menemukan cinta. Termasuk adiknya Seok-ryu yang awalnya seolah punya masa depan suram.

Dari drama Love Next Door ini saya belajar bahwa kehangatan keluarga perlu diupayakan dan diperjuangkan. Saya juga diingatkan bahwa hidup ini adalah rangkaian masalah demi masalah. Orang bodoh hanya akan mengeluh, sedangkan orang bijak akan mencari cara terbaik untuk mengatasinya. (Rien)



Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tinggalkan komentar yang baik dan sopan. Komentar yang menyertakan link hidup, mohon maaf harus saya hapus. Semoga silaturrahminya membawa manfaat ya...