Hari ini seharusnya ibu saya berusia 61 tahun jika beliau masih ada di dunia. Namun, 17 Syawal 12 tahun lalu, beliau meninggal karena diabetes. Sebelum diabetes menyerang, sebenarnya beliau sudah sangat akrab dengan asma dan maag. Sungguh, kami tidak menyangka pada akhirnya beliau pergi karena penyakit yang baru diderita selama dua tahun di akhir masa hidupnya, karena sebelumnya kami tidak mengetahui bahwa ibu memiliki ciri-ciri diabetes di tubuhnya.
Penyebab Munculnya Diabetes
Meski tak ada riwayat sebelumnya, tapi jika diingat-ingat lagi, kebiasaan-kebiasaan beliau memang sangat mungkin menjadi penyebab munculnya diabetes di tubuh beliau, seperti misalnya;
1. Mengonsumsi Makanan / Minuman dengan Kadar Gula Tinggi
Es Teh Manis |
Minum teh manis, adalah hal yang paling disukai di keluarga kami. Apalagi jika ada gorengan yang melengkapi. Masya Allah, indahnya hidup ini.
Kami melakukan kebiasaan tersebut di pagi hari sebelum beraktivitas, juga di sore hari saat bersantai, atau saat menikmati rintik hujan di teras rumah. Sambil bercakap-cakap, hubungan keluarga menjadi kian akrab.
Indah sekali, yaa... Namun, ternyata kebiasaan inilah yang menjadi salah satu penyebab munculnya diabetes di tubuh ibunda.
2. Stress Berlebih
Ya, saya sangat paham mengapa ibu sering diam sendirian. Saya tahu, dalam diam, otaknya terus berputar. Ada banyak kebutuhan hidup saat itu, terutama ketika saya SMA dan kakak saya kuliah.
Ternyata, stress yang tidak dikendalikan seperti ini dapat menjadi salah satu penyebab munculnya diabetes, karena saat tubuh mengalami stress, hormon Kortisol dan Glukagon akan dilepaskan. Kedua hormon inilah yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.
3. Kurang Tidur
Saya baru menyadari bahwa ibu mengalami stress, saat saya mendapati beliau duduk di teras, malam-malam. Bukan sekali dua kali saja. Terkadang memang, stress dan kurang tidur adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya memicu munculnya penyakit fisik, berupa diabetes.
Ciri-Ciri Diabetes
Saya teringat suatu hari di tahun 2006. Hari itu saya masih di Cirebon, di tempat Bulik Ning. Tiba-tiba bapak telepon, mengabarkan bahwa ibu dirawat di Rumah Sakit. Pagi itu saya langsung pulang, dengan menumpang travel Cirebon - Jogja. Sesampainya di Rumah Sakit, bapak mengatakan bahwa ibu terkena diabetes.
Sebelum mengetahui bahwa ibu terkena diabetes, memang ada beberapa tanda di tubuh beliau yang saya ketahui, yaitu;
1. Kemampuan Penglihatan Menurun
Jadi ternyata, menurunnya fungsi penglihatan pada penderita diabetes disebabkan adanya penumpukan protein di area mata.
2. Sering Buang Air Kecil
Nah, ini. Mungkin penyebab ibu kurang tidur juga karena ini. Malam-malam kebelet ingin buang air kecil, setelah buang air kecil jadi susah tidur lagi.
3. Munculnya Keriput yang Tidak Wajar Pada Kulit
Kadar gula darah yang berlebih, memang akan menimbulkan perubahan pada kulit. Dari pengalaman ibu, sekarang saya bisa mengenali orang yang menderita diabetes, hanya dengan melihat kulitnya. Warna bibir pucat, warna kulit pun pucat dan keriput. Ya, seperti itu.
~
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Setelah merasakan sedihnya kehilangan orang tersayang, tentu kita tidak ingin hal itu terjadi pada diri kita juga. Apalagi jika teringat anak-anak yang masih kecil-kecil.
Ya, kematian memang tidak bisa kita hindari. Jika sudah saatnya harus pergi, tidak ada satu pun yang bisa menghalangi. Namun, berikhtiar untuk memberikan yang terbaik bagi tubuh kita, adalah wajib hukumnya.
Tubuh juga memiliki hak, lho! So, ada baiknya sedini mungkin kita perbaiki pola makan, pola hidup, juga pola pikir. Karena tiga pola ini sangat berpengaruh pada kesehatan kita. Kurangi gula, istirahat yang cukup, kendalikan stress, dan jangan lupa berolahraga. Semangat!
Aku jadi sedih, belum bisa bikin Ibu bahagia
ReplyDeleteSama.. ðŸ˜
Delete