Mandi dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash, Salah Satu Cara Menghilangkan Stres ala Kayusirih

Monday, March 30, 2020


Review Vitalis Body Wash
Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Sudah dua minggu lebih kita menjalankan semuanya di rumah sebagai salah satu ikhtiar mencegah penyebaran virus corona. Bagi saya yang berzodiak cancer, gerakan #dirumahaja adalah hal yang mudah, karena salah satu karakter perempuan berzodiak cancer adalah menyukai kesendirian. Ya, bagi cancer, kesendirian adalah kesempatan untuk rebahan. Hehe... 

Namun, meski kelihatannya cuma rebahan, sebenarnya cancer ini pemikir juga. Apa-apa dipikirin. Ditambah lagi, cancer ini termasuk zodiak yang amat sensitif. Jadi, kalau kalian punya teman yang suka tiba-tiba marah atau sedih lalu menangis, coba tanya zodiaknya, jangan-jangan dia cancer kayak saya. 😄

Cancer memang mudah stres. Maka untuk menjaga kewarasan, saya lebih memilih untuk menghindari hal-hal yang bisa memicu kesedihan atau kecemasan. Kadang-kadang itu berhasil, tetapi tak jarang usaha saya gagal, karena di dunia ini ada bermacam-macam karakter manusia, ya kan?

Nah, kalau suasana hati saya terlanjur berubah jadi buruk, butuh waktu untuk memulihkannya kembali. Bisa cepat, bisa juga lambat. 

Untuk mempercepat pulihnya suasana hati, ada 3 hal yang sering saya lakukan:

1. Mendengarkan musik favorit

Musik yang kita dengarkan biasanya tergantung suasana hati, ya ngga sih? Kemarin saya baru menulis tentang daftar lagu yang saya putar sesuai mood saat ini. Setelah mendengarkan lagu dan menuliskannya, perasaan saya sedikit lebih lega. 😊



2. Menonton YouTube

Biasanya saya buka YouTube untuk melihat MV dari lagu-lagu kesayangan. Namun, selain itu saya juga punya channel favorit. Dan channel favorit saya saat ini adalah; Sara Wijayanto (Diary Mistery Sara), dan Tonight Show Net. Dua channel ini selalu berhasil mengembalikan mood saya deh. Apalagi Tonight Show, kelucuan Vincent dan Desta juga Hesti dan Enzy bisa membuat saya tertawa sampai lupa dengan beratnya masalah yang sedang saya hadapi. 


3. Mandi Parfum 

Selain untuk mengharumkan tubuh, parfum juga punya manfaat lain, lho. Diantaranya adalah:

1. Sebagai aromaterapi. Parfum bisa membantu kita untuk memperbaiki suasana hati. Untuk itu, kita bisa memilih aroma yang paling kita sukai, yang bisa membuat kita merasa lebih baik.

2. Meringankan sakit kepala. Manfaat ini bisa kita dapatkan karena wangi parfum dipercaya bisa membawa ketenangan, membantu mengurangi nyeri dan membuatnya lebih rileks.

3. Menangani insomnia. Parfum memiliki kandungan esensial oil yang bisa membantu kita merasa lebih rileks dan menikmati tidur dengan tenang di malam hari.

Untuk urusan parfum, saya punya merek favorit, yaitu Vitalis. Sudah sejak lama saya memasukkan Vitalis dalam daftar belanjaan. Kenapa? Karena selain wanginya enak, harganya juga terjangkau.

Eh, baru-baru ini yaitu di pertengahan 2019 lalu, Vitalis juga mengeluarkan produk berupa body wash. Wah, kebayang dong, sebagai ahli fragrance, keharuman Vitalis Body Wash pasti ngga main-main. Dan memang benar, tiga variannya berhasil membuat pikiran saya kembali rileks.

Mau tahu, tiga varian Vitalis Perfumed Body Wash?

1. White Glow

Vitalis Perfumed Body Wash
Vitalis Perfumed Body Wash - White Glow

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash White Glow, diperkaya dengan ekstrak licorice dan susu yang membantu merawat kulit hingga tampak bersih, cerah, dan bersinar.

Varian ini beraroma fruity seperti Cherry dan Raspberry yang dilengkapi dengan wangi lembut dari Marshmallow dan Gardenia, serta kombinasi Woody dan Suede. Buat kalian penyuka wangi glamor, varian ini wajib dicoba.

2. Fresh Dazzle

Vitalis Perfumed Body Wash
Vitalis Perfumed Body Wash - Fresh Dazzle

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Fresh Dazzle, diperkaya dengan ekstrak Yuzu Orange dan antioksidan dari Green Tea yang menjaga kulit terasa lebih bersih wangi segar dan terawat.

Sesuai dengan warna hijau segarnya, varian ini menawarkan kesegaran yang tahan lama. Wanginya merupakan kombinasi dari aroma harum Bergamot, Floral Bouquet yang elegan dan feminim, juga Musk Amber yang membuat varian ini memiliki keharuman yang tahan lama.


3. Soft Beauty

Vitalis Perfumed Body Wash
Vitalis Perfumed Body Wash - Soft Beauty

Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash Soft Beauty, diperkaya dengan ekstrak avokado dan vitamin E, yang dapat membantu menjaga kulit tetap terasa kenyal, halus, dan lembut.

Varian ini memiliki aroma dari Fruity Aldehydic, berkombinasi dengan wangi Rose & Violet yang feminim, juga Tonka Bean & Sandal Wood yang manis.

Dari tiga varian di atas, saya paling suka dengan aroma Soft Beauty, karena wanginya memang benar-benar lembut dan menenangkan. Cocok untuk saya yang sering mengalami mood swing. Buat kalian yang belum coba, cobain deh tiga-tiganya, dan pilih aroma Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash favoritmu. Selamat mencoba! 



Read More

Daftar Lagu yang Kuputar Sesuai Mood Saat Ini

Friday, March 27, 2020


Saya kebetulan berzodiak cancer, yang mana katanya zodiak ini adalah zodiak yang paling moody. Kalau dirasa-rasa memang benar sih, saya memang gampang banget mengalami mood swing alias perubahan suasana hati. Mungkin ini ada hubungannya dengan tingkat sensitivitas cancer yang juga paling tinggi di antara zodiak lainnya.

Jadi tolong, buat kalian yang baca ini, baik-baik lah menjaga perasaan cancer, yaa... Hihi...

Nah, belakangan, suasana hati saya agak gloomy. Salah satu penyebabnya adalah karena wabah virus corona yang beritanya semakin hari semakin menakutkan. Buka facebook, ada corona. Buka instagram, ada corona juga. Grup-grup WhatsApp pun tak mau kalah bersuara. Saya sampai pusing membacanya. 

Benar kata dokter Andri, kita harus waspada dengan gangguan psikosomatik, yaitu gangguan fisik yang disebabkan atau diperparah oleh faktor mental, seperti stres dan kecemasan. Pemberitaan secara terus-menerus terhadap suatu kasus, lambat laun memang akan mempengaruhi mental kita. Saya tidak mau itu terjadi pada saya, sehingga saya harus mengontrol informasi apa yang boleh masuk ke dalam pikiran saya.

Sayangnya, kadang saya kecolongan. Chat panjang di grup seringkali menarik perhatian. Rasanya ingin ikut nimbrung, begitu. Namun, kebanyakan informasi yang dibagikan adalah informasi yang semakin membuat sedih dan cemas. Padahal di saat seperti ini kita harus pandai-pandai membahagiakan hati, karena perasaan sedih dan cemas bisa mengakibatkan imunitas tubuh kita berkurang. Jika kekebalan tubuh melemah, penyakit apapun akan lebih mudah menyerang.

Susahnya, buat cancer seperti saya, suasana hati yang gloomy seperti ini juga memengaruhi jenis musik yang saya dengarkan. Untuk saya, ingatan saya jadi berlari ke tahun 90'an sampai 2000an awal, di mana saat itu kehidupan saya sedang bahagia-bahagianya. Semacam ingin kembali ke masa itu, di mana semua berjalan normal di sekeliling orang tersayang. Otomatis, lagu-lagu yang saya dengarkan juga lagu-lagu yang hits di masa itu.

Maka, inilah daftar putar saya saat ini:

1. Semua Tak Sama - Padi

Semua tak sama, tak pernah sama
Apa yang kusentuh, apa yang kukecup
Sehangat pelukmu, selembut belaimu
Tak ada satu pun yang mampu menjadi, sepertimu

Sampai kapan kau terus tertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu
Relakan semua...

Iya, semua memang tak lagi sama. Kehidupan terus berjalan, meninggalkan masa lalu jauh di belakang. Yang tertinggal saat ini adalah kenangan-kenangan yang tak akan terulang. Jadi, yang perlu dilakukan sekarang adalah merelakan semua yang tak akan pernah kembali kita genggam.

Baca Juga: 10++ Lagu Terfavorit Kayusirih. Ada yang Samaan?


2. Kupilih Dia - Cokelat

cokelat band

Masih terbayang, hangat senyummu
Takkan terulang, di malam ini
Kutetap memilih dia

Ini lucu sih. Meski ngga ada hubungannya dengan perasaan gloomy karena corona, tapi lagu ini muncul begitu saja. Ngga hanya judul ini saja yang saya putar, lagu-lagu cokelat yang lain seperti "jauh", "segitiga", "karma", "luka lama", juga saya dengarkan saat ini. Bukan tentang isi liriknya, tapi memorinya.

Baca Juga: Back to December, A Brokenhearted Song


3. Saat Terapuh - Base Jam

Biasanya ku pelipur laramu
Biasanya huhapus air matamu
Kukatakan semua kan baik-baik saja
Namun saat ini, saat kujatuh dalam hidupku

Untuk lagu ini, mau tak mau saya jadi mencermati makna liriknya yang cukup dalam. Adalah hal yang manusiawi untuk bersedih. Kita bukan manusia super yang selalu bisa diandalkan semua orang. Ada saat-saat kita rapuh dan butuh sandaran.

Hanya untuk malam ini
Esok ku kan tegar kembali

Dua baris terakhir dari lirik itu adalah janji. Janji untuk tidak bersedih terus-menerus. Janji untuk bangkit dari keterpurukan.

So, come on guys, jaga semangat kita! Sedih dan rapuhnya jangan berlarut-larut. Insya Allah kita bisa melewati wabah corona ini. Aamiin YRA.

Omong-omong soal Base Jam, ini adalah grup band favorit almarhumah ibu saya. Pernah waktu itu ibu sedang memasak di dapur, lalu di TV, Base Jam muncul dengan lagu "Bermimpi" yang merupakan lagu kesukaan beliau. Ibu langsung lari mendekat ke TV dan berkata pada saya, "Ibu seneng karo band iki."

Wow sih. Apalagi ibu saya jarang menyanyi, lebih-lebih mendengarkan musik. Hampir ngga pernah. Tapi sama lagu Bermimpi-nya Base Jam kok bisa sampai segitunya. Hihi...

Baca Juga: Lagi Patah Hati? Barangkali Petuah Para Musisi Ini Bisa Menguatkanmu Kembali


4. Awal yang Indah - Tere

Telah kuberi segalanya
Cinta yang tanpa akhir
Yang hanya tercipta untukmu
Mestinya semua ini
Jadi awal yang indah bagiku

Mungkin kalau bumi kita bisa ngomong, dia akan memakai lirik lagunya Tere di atas. Ibaratnya, bumi kita ini sudah ngasih banyak hal, seperti air, udara, dan aneka makanan, tapi kita yang tinggal menikmati semuanya, jarang bersyukur atau berterima kasih padanya. Mayoritas dari kita cuma bisa mengotori dengan aneka sampah. Huhuhu... Maafkan aku, bumi...

Namun, semoga kedukaan ini segera berakhir ya, temans... Semoga ketika wabah corona ini berakhir nanti, bisa menjadi awal yang indah bagi kita semua. Aamiin YRA. Sebenarnya ada beberapa lagu lagi yang saya dengarkan ulang, seperti lagu-lagunya Audy, Sheila on 7, Dewa, Tofu, dll, tapi nanti kepanjangan tulisannya. Hehe... Tujuan menulis ini tadinya cuma mau mengembalikan mood menulis yang hilang. Udah ah. Semangaaattttt!!!!




Read More

Sindu Kusuma Edupark (SKE), Tempat Asik untuk Piknik di Jogja

Sunday, March 22, 2020


September tahun lalu, ketika suami ada jadwal menengok proyek di Jogja, kami diajaknya ikut serta. Karena ngga mau rugi, masa cuma ke proyek doang ya kan, akhirnya saya janjian sama sepupu untuk jalan-jalan. Oleh sepupu, kami diajak untuk bermain di Sindu Kusuma Edupark (SKE) yang terletak di Jln. Jambon KM 3, Sinduadi, Kec. Sleman, Kab. Sleman, Yogyakarta.

Sudah ke sini sejak tahun lalu, kenapa baru ditulis sekarang? 

Ceritanya, si sulung merengek minta berenang. Seminggu menjalani school from home, sangat lumrah jika anak-anak merasa bosan. Namun, di kondisi seperti sekarang ini, tentu permintaannya tak bisa kami kabulkan. Setelah menjelaskan padanya betapa berbahayanya virus COVID-19 dan mengapa sebaiknya kita tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, saya pun membuka album foto kami untuk membasuh kerinduan.

Saya bilang pada anak-anak, "Kita harus bersyukur karena pernah diberi rezeki berupa jalan-jalan seperti ini. Di luar sana, banyak sekali anak-anak yang ingin berenang, tapi orang tuanya ngga punya uang untuk beli tiket. Sekarang pun, meski harus #StayHome, tapi kita tidak kekurangan makanan. Di tempat lain ada orang-orang yang kalau ngga keluar rumah mereka ngga bisa makan. Jadi, mereka harus punya kekuatan ekstra, untuk cari uang dan untuk menang melawan virus corona."

Agak berat, yaaa...

Tapi saya kembali membisikkan pada mereka bahwa kepatuhan kita untuk tetap tinggal di rumah, insya Allah bisa menyelamatkan banyak orang termasuk diri kita sendiri. Sampai kapan? Tidak ada yang seorang pun yang tahu.

Maka dari itu, yang bisa kita lakukan sekarang adalah diam di rumah dan berdo'a banyak-banyak, semoga Allah memberi kita kesehatan dan keselamatan. Semoga wabah segera berlalu, dan kita bisa beraktivitas normal seperti dulu.

*

Kembali ke SKE. SKE atau Sindu Kusuma Edupark adalah salah satu tempat asik untuk mengajak keluarga piknik. Wahana yang disediakan bermacam-macam, tetapi karena waktu terbatas, kami hanya mencoba kolam renang dan bianglala saja.


Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Untuk wahana air, SKE ini the best deh. Perosotannya macem-macem, dari yang kecil sampai besar. Ada kolam arusnya juga. Saat itu saya juga cukup beruntung karena ada pertunjukan live music juga di panggung dekat kolam renang. Jujur, saya jadi teringat dengan The Jungle dan Marcopolo Waterpark, Bogor. Ya, meski di sini ngga ada kolam air panasnya sih.

Baca: Marcopolo, Kolam Renang Mewah di Kota Hujan, Bogor

Di bawah kolam renang juga ada beberapa gazebo yang bisa disewa untuk keluarga. Kalau tidak salah, harga sewa 1 gazebo adalah Rp 50.000,-. CMIIW yaa... Soalnya yang bayar sewanya sepupu, ngga mau digantiin, huhu...


Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Wahana Air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Wahana Air di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Yang paling menarik dari SKE menurut saya adalah bianglalanya. Konon, bianglala yang dinamai Cakra Manggilingan ini adalah yang tertinggi di Indonesia, dan tertinggi nomor 6 di Asia Tenggara. Ada yang menyebutkan bahwa tingginya adalah 48 meter, tetapi ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa tinggi bianglala ini adalah 50 meter. 

Ketika akan menaikinya, rasanya deg-degan luar biasa. Namun, ketika kami sudah di dalam, rasanya luar biasa. Rasa takut berubah menjadi rasa takjub. Masya Allah, kita jadi bisa melihat Jogja dari atas. 


Tingginya Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Melihat Jogja dari atas

Serunya naik bianglala di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Serunya naik bianglala di Sindu Kusuma Edupark

Gimana, dua wahana yang saya coba sudah bikin mupeng belum? Kalau teman-teman ingin ke sini, di bawah ini saya cantumkan harga tiket masuk ke SKE, yaa... Saya mengambilnya dari http://www.kusuma-edupark.com/

Ngga perlu khawatir kehabisan tempat parkir karena lahan parkirnya luaaasss... Saya jadi langsung bandingin sama The Great Asia Africa - Bandung, yang lahan parkirnya sempit, dan membuat kami harus berjalan lumayan jauh. Hihi...

Baca; Berwisata ke The Great Asia Africa, Lembang, Bandung

Harga Tiket Masuk Wahana di Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Harga Tiket Masuk Wahana di Sindu Kusuma Edupark, Jogja

Harga dan Fasilitas Sindu Kusuma Edupark, Jogja
Harga dan Fasilitas Sindu Kusuma Edupark

Nah, itu dia review singkat saya tentang Sindu Kusuma Edupark, Jogja. Semoga pandemi ini segera berlalu, agar kami bisa segera kembali ke situ. Aamiin YRA.



Read More