Tahun baru saja berganti, tetapi Pak Yopie sudah sibuk mengerjakan sayembara dan beberapa proyek baik kantor maupun pribadi. Saya pun harus fokus dengan amanah menjadi ketua panitia Family Gathering dan Outbond di Resto Kemuning yang diadakan sekolah Aga. Rasa lelah menumpuk, dan tubuh ini sudah meneriakkan haknya. Maka dari itu, di penghujung Januari kemarin, saya memaksa Pak Yopie untuk menyingkir sejenak dari kamar tidur yang juga menjadi kamar kerja kami. Ya gimana dong ... Tidur pun kami ditemani komputer. Gimana mau istirahat dengan bener? Mau tidur inget kerjaan, bangun tidur langsung pegang kerjaan juga. Duh!
Akhirnya, supaya pikiran lebih fresh, kami memesan satu kamar di Solo Paragon Hotel & Residences. Pengennya sih, bisa jalan-jalan ke luar kota, yaa.. Jogja gitu misalnya, yang relatif dekat dari Solo. Trus nginap di Kaliurang, kan seru ya? Tapi apa mau dikata? Waktunya ngga ada. :(
Di Solo Paragon Hotel & Residences itu, kami memesan kamar di The Green Room, Solo Paragon Residences. FYI, Solo Paragon Residences ini berdampingan dengan Solo Paragon Hotel dan Solo Paragon Lifestyle Mall.
Dengan type Gold yang luasnya 30m2, kami mendapatkan fasilitas seperti;
1. AC
2. TV
3. Meja
4. Sofa bed
5. Dapur, dengan peralatan memasak yang komplit
6. Kulkas
7. Air mineral
8. Lemari pakaian lengkap dengan gantungan baju
9. Peralatan mandi: 2 buah handuk, sabun dan shampoo
10. Akses untuk berenang, free
11. Parkir kendaraan semalaman hanya Rp 10.000,- flat (asal kendaraan tidak keluar sejak check in sampai check out)
Mungkin ada yang bertanya, apa beda sewa hotel dengan apartemen di Solo Paragon Hotel & Residences? Untuk apartemen, bukankah sewanya harus bulanan? Jawabannya, untuk apartemen, pengelolaannya dikelola oleh pribadi, jadi terserah owner-nya mau disewakan harian, mingguan, atau bulanan.
Lalu, kenapa ngga pesan hotel saja? Pertama, sewa apartemen lebih memungkinkan untuk berhemat, gaes. Kita bisa bawa mie instan lalu masak sendiri, sebagai pertolongan pertama pada kelaparan. Pisau juga disediakan, misal kita ingin makan buah dll. Dan yang pasti, harga sewa kamarnya juga lebih murah dibanding hotel. Selisih $5-8 kan lumayan.
Dan seperti yang sudah saya tuliskan di atas, Solo Paragon Hotel & Residences ini berdampingan dengan Solo Paragon Mall. Kalau kalian ingin jalan-jalan ke mall, tinggal turun ke lobby lalu belok kiri. Enak kan?
Kemarin Aga dan papanya sempat jalan-jalan ke mall tuh, cari makanan. Mas Amay dan Mama sih mager, kita mending tidur aja. Wkwkwk...
Alhamdulillah, kami bisa tidur nyenyak malam itu. Lupa sama kerjaan, pokoknya bisa tidur dengan tenang. Bangun tidur pun badan terasa bugar.
Dengan type Gold yang luasnya 30m2, kami mendapatkan fasilitas seperti;
1. AC
2. TV
3. Meja
4. Sofa bed
5. Dapur, dengan peralatan memasak yang komplit
6. Kulkas
7. Air mineral
8. Lemari pakaian lengkap dengan gantungan baju
9. Peralatan mandi: 2 buah handuk, sabun dan shampoo
10. Akses untuk berenang, free
11. Parkir kendaraan semalaman hanya Rp 10.000,- flat (asal kendaraan tidak keluar sejak check in sampai check out)
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences |
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences |
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences |
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences |
The Green Room, Solo Paragon Hotel & Residences |
Mungkin ada yang bertanya, apa beda sewa hotel dengan apartemen di Solo Paragon Hotel & Residences? Untuk apartemen, bukankah sewanya harus bulanan? Jawabannya, untuk apartemen, pengelolaannya dikelola oleh pribadi, jadi terserah owner-nya mau disewakan harian, mingguan, atau bulanan.
Lalu, kenapa ngga pesan hotel saja? Pertama, sewa apartemen lebih memungkinkan untuk berhemat, gaes. Kita bisa bawa mie instan lalu masak sendiri, sebagai pertolongan pertama pada kelaparan. Pisau juga disediakan, misal kita ingin makan buah dll. Dan yang pasti, harga sewa kamarnya juga lebih murah dibanding hotel. Selisih $5-8 kan lumayan.
Dan seperti yang sudah saya tuliskan di atas, Solo Paragon Hotel & Residences ini berdampingan dengan Solo Paragon Mall. Kalau kalian ingin jalan-jalan ke mall, tinggal turun ke lobby lalu belok kiri. Enak kan?
Kemarin Aga dan papanya sempat jalan-jalan ke mall tuh, cari makanan. Mas Amay dan Mama sih mager, kita mending tidur aja. Wkwkwk...
Alhamdulillah, kami bisa tidur nyenyak malam itu. Lupa sama kerjaan, pokoknya bisa tidur dengan tenang. Bangun tidur pun badan terasa bugar.
Paginya, kami jalan ke depan untuk sarapan. Sebenarnya jika kami menginap di malam Minggu, Minggu paginya kami bisa menikmati Car Free Day di Jln. Slamet Riyadi dengan berjalan kaki saja. Namun, karena saat itu hari Sabtu, kami sarapan seadanya saja. Kalau teman-teman ingin mencari sarapan lainnya, ada abang becak yang siap sedia mengantar ke mana saja. Ya, sambil memberi rezeki untuk mereka. :)
Selesai sarapan, anak-anak merengek mengajak berenang. Namanya juga anak-anak, yaa... Air adalah sahabat mereka, hihi... Seru sih, tapi karena musim hujan air jadi lebih dingin, sehingga anak-anak berenang tak selama biasanya.
Selesai sarapan, anak-anak merengek mengajak berenang. Namanya juga anak-anak, yaa... Air adalah sahabat mereka, hihi... Seru sih, tapi karena musim hujan air jadi lebih dingin, sehingga anak-anak berenang tak selama biasanya.
berenang di Solo Paragon Hotel & Residences |
berenang di Solo Paragon Hotel & Residences |
Jadi teman-teman, kalau kalian ke Solo, kalian bisa menginap di The Green Room, kamar 501, Solo Paragon Hotel & Residences. Pengelolanya ramaaah banget. Namanya Pak Suprapto. Kalian bisa hubungi beliau di 0812-2722-4663, atau bisa pesan langsung kamarnya via airbnb.co.id. Jangan khawatir kelaparan, karena ada banyak tempat makan di sini, seperti Mie Gacoan, Karonsih, dll.
Pas bianget, lagi cari2penginepan di solo buat wisudaan adek
ReplyDeleteKapan ke Solo, Tembul?
Delete