Halo teman-teman, jumpa lagi ya, setelah sekian lama, hehe... Kali ini, kayusirih ingin membahas sedikit tentang sebuah bangunan bernama vila. Sebagai istri dari seorang arsitek, sedikit demi sedikit saya memang jadi melek dengan dunia properti. Ya, meski belum terlalu paham banget sih, tapi kalau ada sesuatu yang saya kurang mengerti, biasanya saya langsung tanya sama suami. FYI, suami saya saat ini bekerja di sebuah studio konsultan bangunan bernama Akanoma.
Nah, tentang vila, apa teman-teman pernah menginap di sebuah vila? Vila memang bisa menjadi alternatif di samping hotel maupun tempat penginapan lainnya. Iya sih, dari harganya, bisa dibilang menyewa vila jatuhnya lebih mahal dibandingkan dengan hotel, motel maupun homestay. Tapi, kelebihannya, teman-teman bisa menikmati waktu sepuasnya dan memiliki kebebasan jika menginap di tempat ini. Tak ada aturan tertentu dan fasilitas-fasilitas di dalamnya lengkap seperti perabotan rumah pada umumnya. Selain itu, teman-teman juga bisa berkumpul dengan keluarga besar dan menikmati quality time.
Nah, tentang vila, apa teman-teman pernah menginap di sebuah vila? Vila memang bisa menjadi alternatif di samping hotel maupun tempat penginapan lainnya. Iya sih, dari harganya, bisa dibilang menyewa vila jatuhnya lebih mahal dibandingkan dengan hotel, motel maupun homestay. Tapi, kelebihannya, teman-teman bisa menikmati waktu sepuasnya dan memiliki kebebasan jika menginap di tempat ini. Tak ada aturan tertentu dan fasilitas-fasilitas di dalamnya lengkap seperti perabotan rumah pada umumnya. Selain itu, teman-teman juga bisa berkumpul dengan keluarga besar dan menikmati quality time.
Vila biasanya tersedia di berbagai tempat wisata seperti pegunungan,
pinggiran danau, maupun pantai yang menyajikan pemandangan indah di sekitarnya.
Tempat penginapan ini akan sangat ramai ketika musim liburan tiba. Jadi, jika teman-teman mempunyai rencana untuk libur bersama keluarga besar dalam waktu dekat,
segera carilah tempat penginapan ini, atau mungkin teman-teman bisa mulai membangunnya
sendiri.
What? Bangun vila sendiri?
Eh, mimpi mah harus setinggi langit kan... Siapa tau setelah ini langsung dikabulkan. Aamiiin...
What? Bangun vila sendiri?
Eh, mimpi mah harus setinggi langit kan... Siapa tau setelah ini langsung dikabulkan. Aamiiin...
Tapi sebelumnya, teman-teman harus tau ini; 3 Faktor Utama Mengapa Kita Harus Memiliki Vila:
Vila dapat dikatakan
sebagai tempat penginapan eksklusif, karena kita bisa menyewanya khusus untuk
satu rombongan saja, baik itu bersama sahabat, rekan-rekan kantor, maupun
keluarga. Penginapan ini umumnya mempunyai ruangan yang luas serta
banyak kamar.
Nah, bagi teman-teman yang senang berbisnis, mungkin akan tertarik untuk membangun atau membeli penginapan ini di suatu tempat, lihat beberapa daftar vila yang bisa teman-teman jadikan referensi.
Villa in Bukit Ungasan, Bali , from rumah.com |
Nah, bagi teman-teman yang senang berbisnis, mungkin akan tertarik untuk membangun atau membeli penginapan ini di suatu tempat, lihat beberapa daftar vila yang bisa teman-teman jadikan referensi.
Selain itu, ada faktor-faktor lain yang mungkin akan membuat teman-teman semakin ingin
memiliki vila. Apa saja faktor-faktor tersebut?
1. Usaha Vila Untuk Investasi Jangka Panjang
1. Usaha Vila Untuk Investasi Jangka Panjang
Penginapan ini termasuk dalam jenis properti jangka
panjang. Jika teman-teman ingin memulai usaha dengan menilik peluangnya yang tinggi di
berbagai tempat wisata, maka cobalah berinvestasi dengan ini. Teman-teman bisa memilih
untuk membeli bangunan yang sudah jadi atau membangunnya dari awal. Tentu
kedua pilihan tersebut terdapat kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Bila teman-teman ingin mendesain penginapan ini dengan konsep
yang unik dan beda dari yang lain, maka bangunlah sendiri dengan memperhatikan
lokasi yang strategis. Vila akan terasa istimewa jika tempatnya tepat menghadap
keelokan pemandangan sekitar. Teman-teman harus bisa memanfaatkan lokasi yang tersedia
dan memberikan kesan yang kuat terhadap tempat tersebut.
2. Mendatangkan Keuntungan yang Besar
Investasi vila dengan cara disewakan ini mampu
mendatangkan keuntungan yang besar. Apalagi jika teman-teman menyediakan beberapa
fasilitas yang dibutuhkan oleh para wisatawan yang ingin menyewanya. Harganya
pun bisa menanjak setiap tahunnya, berbanding lurus dengan harga tanahnya. Teman-teman akan mendapatkan penghasilan tambahan dari penyewaan ini.
Penghasilan tersebut sebagian bisa teman-teman kumpulkan
untuk biaya perawatan vila secara rutin. Bagaimanapun juga, properti dalam
bentuk bangunan tetap membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet. Selanjutnya, dapat digunakan untuk membayar pengurus penginapan ini, merenovasi beberapa
kerusakan, dan bisa sebagai modal pembangunan penginapan berikutnya.
Usaha penyewaan vila ini memang tak mendatangkan
keuntungan besar secara instan, karena membutuhkan waktu hingga beberapa tahun
untuk bisa mendapatkan capital gain, yakni selisih harga beli dengan harga
jual. Tapi teman-teman tidak perlu khawatir, dengan promosi dan iklan yang dilakukan,
maka akan banyak orang yang akan menyewanya.
3. Menekan Biaya Untuk Liburan Pribadi
Nah, salah satu faktor yang pastinya membuat teman-teman ingin
mempunyai vila adalah karena dapat menghemat biaya ketika mengadakan liburan
pribadi. Misalnya saja, jika teman-teman membangun penginapan ini di Bali, maka ketika teman-teman sedang berlibur di Bali, teman-teman tak perlu kerepotan lagi mencari hotel. Tinggal di
penginapan milik sendiri saja. Namun pastikan bahwa tempat penginapan yang teman-teman miliki tersebut sedang kosong dan tidak sedang disewa oleh orang lain, yaa...
Jika teman-teman mempunyai modal lebih, teman-teman bisa mulai membangun
tempat serupa di beberapa lokasi wisata. Sebelumnya, carilah informasi mana saja
lokasi wisata yang menjadi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan begitu teman-teman pun juga bisa memperluas bisnis.
Villa in Bukit Ungasan, Bali, from rumah.com |
Tips Untuk
Menjaga Pendapatan Sewa Vila Agar Tetap Stabil
Kadang masalah yang dialami oleh para pemilik
penginapan ini adalah pendapatan yang tidak stabil. Hal ini karena biasanya
pendapatan sewa vila akan mengalami kenaikan pada musim liburan saja. Sedangkan di hari biasa tak banyak wisatawan
yang mau menyewa. Supaya pendapatan dari bisnis penginapan ini tetap stabil,
berikut beberapa tips yang perlu teman-teman ikuti :
1. Buat Vila Menjadi Tempat yang Instagramable
Sekarang ini memang sedang masanya semua hal
berhubungan dengan sosial media, terutama Instagram. Banyak orang yang
berlomba-lomba menciptakan sesuatu agar menjadi tren dan disebut hits. Satu
contoh adalah dengan rajin mengunggah foto menarik dan estetik untuk mengisi
feeds Instagram.
Nah, teman-teman bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjadikan penginapan ini sebagai tempat yang Instagramable dan diincar oleh anak-anak muda. Caranya adalah dengan menciptakan suatu ciri khusus yang identik dengan bangunan. Teman-teman bisa membuat konsep bangunan yang berbeda dan menimbulkan kesan eye-catching.
Jika teman-teman tak punya cukup biaya untuk melakukannya
pada seluruh bangunan, maka cukup buat di satu corner saja. Pasang tarif yang
sesuai bagi para pendatang yang ingin hunting atau berswafoto di tempat tersebut. Dengan begini pendapatan akan terus masuk.
Tips yang kedua adalah dengan membuat situs khusus untuk bangunan tersebut. Buatlah sebuah website yang menjelaskan tentang lokasi dan fasilitas yang disediakan. Jangan lupa untuk mencantumkan narahubung supaya para calon penyewa dapat menghubungi teman-teman dengan mudah.
Situs atau website ini menjadi satu solusi agar semua
orang tahu detail informasi tentang vila yang teman-teman miliki. Karena kekuatan internet
sekarang ini sungguh menakjubkan. Teman-teman juga dapat memasang iklan tentang situs
web ini di sosial media.
3. Minta Bantuan Perantara atau Broker
Tips selanjutnya yang perlu teman-teman coba adalah dengan meminta bantuan dari para perantara atau broker. Mereka pastinya sudah mempunyai pengalaman tertentu dalam bidang properti, khususnya dalam hal jual beli. Meskipun teman-teman tidak bermaksud menjual penginapan, melainkan hanya menyewakannya, tak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada mereka.
Para broker tahu informasi apa saja yang mereka
butuhkan untuk bisa mempromosikan vila milik teman-teman. Mereka juga pastinya sudah
memiliki relasi-relasi yang bisa membantu teman-teman menyebarluaskan persewaan
penginapan Anda tersebut.
4. Pasang Harga Diskon
Diskon selalu bisa menarik perhatian banyak orang.
Setiap orang akan langsung membuka mata lebar-lebar ketika tahu ada diskon.
Cara ini bisa teman-teman terapkan pada penyewaan vila yang teman-teman miliki. Memang bukan solusi yang tepat untuk memberikan diskon di waktu musim biasa. Jadi, sebaiknya
berikan diskon saat musim libur telah tiba. Dijamin para calon penyewa akan
berlomba-lomba untuk menginap di penginapan yang teman-teman tawarkan.
5. Pastikan Lokasinya Cukup Strategis dan Berdekatan dengan Fasilitas Umum
Salah satu penyebab mengapa vila seringkali sepi pengunjung adalah karena aksesnya yang sulit dan jauh dari fasilitas-fasilitas umum. Oleh karena itu, teman-teman harus memastikan bahwa lokasi penginapan yang teman-teman miliki tersebut berdekatan dengan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh para penyewa. Misalnya saja minimarket, tempat transportasi umum, rumah makan atau restoran, dan sebagainya.
Jangan lupa juga lengkapi fasilitas di dalam bangunan
seperti dapur dan toilet. Jika penginapan yang teman-teman miliki ini dibangun di tempat wisata
yang memiliki udara dingin, tak ada salahnya untuk menambahkan cerobong asap agar
suhu dalam ruangan tetap hangat.
Demikian 3
faktor penentu yang pasti akan membuat teman-teman ingin memiliki vila beserta
beberapa tips untuk menjaga pendapatan persewaan tetap stabil. Semoga ulasan
ini bermanfaat dan dapat menginspirasi teman-teman yaa..
paling setuju, kalau saya ada rumah yang sebenarnya masih kosong mak..tapi kok ya tempatnya gak di pegunungan, cuma di sub urban. misal di jadikan villa atau home stay gitu kira kira bisa gak ya..atau kost kostan hehe
ReplyDeletekalau deket sama fasilitas umum seperti sekolahan gitu, jadiin kost-kostan aja, pak.. siapa tau nanti keuntungannya bisa buat beli tanah di gunung, hehe
Delete