The Palace National Jeweler X Samuel Wattimena |
Emas tak setara dengan
loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang. - Buya Hamka -
Begitu istimewanya emas, hingga oleh sebagian orang ia dijadikan
tolok ukur kejayaan, kekayaan, dan kebahagiaan. Memang, kebahagiaan tidak
selalu berhubungan dengan harta benda. Tetapi, adakah di dunia ini orang yang tidak bahagia
jika diberi emas? Jikapun ada, mungkin orang seperti ini tak banyak jumlahnya.
Bahagia itu terletak pada hati yang bersyukur. Betul. Salah
satu cara bersyukur, meski koleksi perhiasan kita tak banyak, adalah dengan
merawat sebaik-baiknya.
Emas memang merupakan logam mulia, yaitu logam yang tahan
terhadap korosi maupun oksidasi. Tidak seperti besi, emas tidak akan berkarat.
Namun, kilauannya bisa memudar seiring dengan pemakaian. Apalagi jika kita
sering berkeringat, karena keringat mengandung zat asam yang menjadi salah satu
sebab perhiasan emas cepat memudar.
Untuk itu, ayo kita coba tips di bawah ini, supaya perhiasan
yang kita miliki tetap terjaga kilauannya. : )
1. Hindarkan dari paparan zat kimia
Seperti yang telah saya tulis di atas, bahkan keringatpun
dapat memudarkan warna emas. Ya, karena keringat juga mengandung unsur kimia.
Kandungan utama keringat adalah NaCl atau natrium klorida (bahan utama garam
dapur). Makanya keringat kita rada asin yaa, xixixi...
Untuk itu, sebaiknya saat berolahraga kita tidak menggunakan
perhiasan. Tak hanya saat berolahraga saja sebenarnya, saat mandi, mencuci,
memakai body lotion, atau saat memakai parfum, sebaiknya kita tidak menggunakan
perhiasan.
Intinya, jangan malas melepas perhiasan jika kita tak ingin
perhiasan lekas kusam dan ada banyak goresan. Kenakan perhiasan di saat-saat
tertentu saja, saat menghadiri pesta misalnya.
2. Bersihkan secara rutin
Air mendidih dapat mengangkat kotoran, debu, noda, wax, dan
lain-lain yang menumpuk pada perhiasan. Tetapi, air mendidih tidak disarankan untuk
perhiasan yang dihiasi permata, karena air panas dapat melelehkan lem yang
fungsinya merekatkan aksesoris. Selain itu, air panas juga dapat membuat
aksesoris retak. Jadi, lebih aman memang menggunakan air hangat.
Tidak perlu waktu lama untuk merendamnya. 10 menit saja
cukup.
Selain dengan air hangat, kita juga bisa menggunakan pasta
gigi, shampoo, atau sabun cuci untuk mencuci perhiasan kita. Gunakan sikat yang
lembut untuk menyikatnya, yaa.. Lakukan sesekali saja.
3. Simpan dalam tempat yang memiliki dasar lembut, tidak
lembab dan tidak ditumpuk. Menaruh emas dengan cara ditumpuk akan rentan
membuatnya tergores karena gesekan.
4. Sertakan silica gel yang mampu menyerap udara lembab
5. Jika perhiasan sudah sangat kusam atau sangat kotor, bawa
saja ke toko emas untuk dibersihkan atau disepuh ulang. Meski warnanya memudar,
hal itu tidak mengurangi nilainya sama sekali, kok. : )
Omong-omong soal emas, di tulisan sebelumnya saya sudah kasih
tau teman-teman kan, kalau The Palace National Jeweler punya koleksi terbaru,hasil kolaborasi dengan Samuel Wattimena. Koleksi #ThePalaceJeweler cakep-cakep
banget. Ya Allah, jadi pengen nyanyi..
ingin kumiliki
seluruh serimu
Seri Nusa, Seri Anta dan Tara
(coba nyanyikan pakai nadanya Ruth Sahanaya, Ingin Kumiliki)
Kalau saya pakai perhiasan dari #NationalJeweler, akankah
saya menjadi secantik BCL? Wkwkwk, langsung ditimpuk massa.. Wajah boleh beda,
tapi koleksi perhiasannya, boleh nggak sih punya seperti miliknya
#ThePalaceBCL? Semoga saya ada rezeki, supaya bisa menjadi salah satu yang
memiliki #ThePalaceStories. Aamiin YRA.
Buat teman-teman yang mendoakan, saya doakan juga supaya
rezekinya melimpah. Aamiin.. Dan jangan lupa, cek koleksi perhiasan dari The Palace
National Jeweler di instagram @thepalace_id
atau di website https://thepalacejeweler.com/.
* Sumber referensi:
http://bali.tribunnews.com/amp/2018/07/23/mengapa-perhiasan-emas-perlu-rutin-direndam-air-hangat
https://bacaterus.com/cara-membersihkan-perhiasan-emas/
Koleksi emasku tak begitu banyak dan ukurannya kecil. Ukuran terbesar hanya sebatas ukuran masbudi.yeaaa
ReplyDeleteYang itu nilainya tak terhingga ya, Bu Ima.. Hihi.. Mahal sekali.. 😁
DeleteSaking pengennya punya banyak perhiasan emas, saya sampai bela-belain ikut arisan perhiasan emas loh, Mba. Hihihi ��
ReplyDeleteSerius, Mbak? Tapi kan harganya naik turun yaa.. gimana tuh?
DeleteNah iya.. gimana tuh Mbak Ira? Ih aku kok melu tanya..
DeleteSerius, Mba. Si ketua arisan udah ngomong duluan sama toko emasnya jadi selama kami arisan, harga emasnya tetap sesuai kesepakatan 😁
DeleteAku sering mbak mencuci perhiasanku sendiri, pake air hangat tambah sunlet, rada kinclong sih daripada disepuh lagi, hahahha
ReplyDeleteiya Mbak, pake sunlet juga bisa.. praktis dan irit yaa..haha
DeleteAku suka lupa dengan silica gel.. itu membantu juga yaaa mba
ReplyDeleteiya Mbak, biar nggak lembab.. :)
DeletePantesan suka ada yang bilang kalau keringat itu tajam. Emas aja bisa pudar karena keringat, ya :)
ReplyDeleteZat kimia itu kayak sabun cuci ya, aku suka cuek masih pakai cincin kalo berurusan dengan zat kimia. Kupikir kandungan zat kimia nya nggak banyak jadi nggak masalah
ReplyDeleteAku beli emas tapi emang jarang dipakai sih mba. Tapi jadi ngerti gimana cara ngebersihinnya. Makasih mba ������
ReplyDeleteAku pernah sepuh emas lagi mba karna nggak puas ama warna emas lebih memudar. Hehehe. Kayaknya emang haris jauhkan dari paparan zat kimia
ReplyDeleteLebih cantik dibanding BCL lah pastii, kata shami dan anak2 pasti begitu. Yakin.
ReplyDeleteKalo emas di Sulawesi Selatan warnanya agak kemerahan mbak. Kadarnya 23K. Suku Bugis terkenal banget suka pake emas yang banyak di badannya, hehhe
ReplyDeleteaku suka emas tapi yang glondongan aja. kalo perhiasan entah kenapa risih di badan jadinya ga ada yang kepake deh tuh perhiasannya
ReplyDeletebaru beberapa bulan ini aku suka memakai perhiasan emas, bermanfaat banget info kakak. makasih k
ReplyDeleteAku suka emas, tapi aku ga suka pake emas. Simpen aja kali ya, biar aweeet teruus kilaunya. Noted untuk tips no.3, thanks mbak...
ReplyDeleteHahaha salfok sama quote nya BUYA HAMKA, itu benang bukan sembarang benang, tapi sutra. Itu loyang, bukan sembarang lempengan, tapi emas
ReplyDeleteBaru tau kalau emaspun butuh silica gel yah, Noted!! makasih mbak.
ReplyDeleteAku tipe yang malas ribet buka pasang. Pantesan iparku kalau ke kamar mandi selalu buka cincinnya. Kalau aku mah kagak pernah hehehe. Mikirnya emas itu kan awet. Ealah perlu ditiru berarti ya
ReplyDeleteAsyik ada tips ini.
ReplyDeleteSoalnya emak kadang emasnya bulukan. Saking terus selalu dipake. Udah gk berkilau.
Heheheh
Aku juga membersihkan perak dengan odil atau pasta gigi, jadi kiclong banget. Ternyata boleh juga untuk emas ya. Terima kasih tipsnya
ReplyDeleteDuuh perhiasannya berbinar-binar. Takjub nih lihat koleksinya. Cantik semua
ReplyDeleteTFS mba...mo merawat juga ah, meski koleksi hanya satu-dua..hihi..
ReplyDeleteBakal secantik BCL loh Mbk hahaha... semoga dapat ya, aku juga mupeng deh ya
ReplyDeleteWah kupikir dia awet, jd gak pernah kepikiran pakai silica gel. Kutaruh gtu aja di kotak. Eh iya ya bisa disepuh di toko emas. Bagus2 itu desain emasnya The Palace National mbak TFS infonya.
ReplyDeleteDuuh, selama ini saya suka pakai perhiasan saat cuci piring, mandi dan olah raga. Pantesan kusam, karena terpapar zat kimia, termasuk keringat kita juga ya...
ReplyDeleteWah cantek2 mak emasnya :) sukak banget sama pembuka quotes dr Buya Hamka ♡
ReplyDeletePunyaku ngejogrok aja di brankas mb.. Harus rajin-rajin dibersihkan ya padahal.. Xixix
ReplyDeleteSelama ini saya pakai emas ketika sedang bepergian saja, ternyata baru tahu kalau emas juga harus dibersihkan dan dikasih silica ya. Tips yang bisa dicoba ni.
ReplyDeleteHalo mbak..sayang ya kalo punya koleksi perhiasan yang ga dirawat apalgi yg terbuat dari emas. Makasih tuk tipsnya ya.
ReplyDeleteNggak kepikiran silica gel. Baiklah kalau begitu koleksi silica gel aku taro sebagian di tempat emas. *kayak yang banyak aja emasnya :D :D :D
ReplyDeleteBtw, aku ga pernah ngelepas cincin kalo mandi sama cuci piring, padahal itu setiap hari banget ya kenanya. Jadi kasian sama cincinku. Etapi kalo pas diurut aku selalu buka cincin deng. :D
Koleksi emasku sedikit sih mbak, ga gitu merhatiin harus dibersihkan atau dikasih silika gel atau disimpan di tempat yang empuk. Semuanya disimpan begitu aja heuheu abis cuma cincin kawin aja sih dan kalung yang ga pernah lepas. Makasih sharingnya ya mbak. Jadi inget sudah berapa puluh tahun emas emas itu ga pernah dibersihkan hehe
ReplyDeletePasti...pasti secantik BCL, mba.
ReplyDelete((tapi yang pasti, pake emas ini bakalan nambah PD seseorang))
Jadi,
Boleh doonk bilang "Cantik kaya BCL."
HUwaaaaaa jadi begini ya tipsnya cara membersihkan perhiasan emas.
ReplyDeleteAku kadang kalo cuci piring to masih make cincin atau mandi. Jadinya kok berasa cepet busem yang aku pake. Ah praktiken deh. Makasih Mba
Dah, punyaku ada beberapa yg udh kusem nggak kinclong lg, mungkin karena sering diajak main aer nyuci baju kali ya. Terfafar zat kimia,
ReplyDeleteNoted lah, makasih tipsnya ya mbk