Pada 2003, saat
saya beranjak remaja, terjadilah sebuah obrolan antara seorang ibu dan anak
gadisnya. Ini beneran, enggak bohong. :D
“Kamu coba pake
itu, Rin.” Kata beliau dalam bahasa Jawa, bahasa yang kami pakai sehari-hari,
ketika melihat sebuah iklan di tivi.
“Emang bagus ya?”
tanya saya.
“Gizi Super
Cream? Bagus, ibu pernah pake.” Jawab beliau singkat.
“Trus, kenapa
sekarang yang ibu pake beda?” tanya saya menyelidik.
“Ya kan ibu
nggak pernah kemana-mana, jadi nggak perlu dandan. Sabun muka juga ndompleng
kamu.” Jawab beliau.
“Oh, hahaha... Itu
juga kayaknya dipake Mbak Ita sama Mbak Ifah.” Kata saya, “Waktu aku ke
Semarang aku lihat mereka pake Gizi juga.” Kebetulan kakak sulung saya tinggal
di Semarang pasca menikah.
Nah, sejak saat
itu, saya memakai Gizi Super Cream sebelum saya menaburkan bedak ke wajah. Bisa
dibilang, Gizi Super Cream lah yang “memerawani” kulit wajah saya karena
sebelumnya saya belum pernah memakai pelembab apapun. Memang, baunya sedikit
berbau jamu. Tapi kata ibu, justru disitu letak kelebihannya, karena itu
berarti Gizi Super Cream benar-benar terbuat dari bahan alami.
Apakah efeknya
benar-benar nyata? Mungkin banyak yang bertanya-tanya seperti itu. Saya sih
tidak terlalu niteni (memperhatikan),
akan tetapi beberapa kali teman saya memuji bahwa kulit wajah saya terlihat
cerah. Dan ya, itu tidak instan, it takes time. Perlu dicatat, jika ada
kosmetik yang bisa mencerahkan wajah secara instan, maka perlu diwaspadai,
karena khawatirnya kosmetik tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya
untuk kulit.
Dan jujur saja,
saya menggunakan Gizi Super Cream selama bertahun-tahun. ‘Kan saya termasuk
tipe orang yang setia. #heleh
Waktu berlalu,
saya semakin kesulitan menemukan Gizi Super Cream. Ia menghilang. Saya pun
mencari pelarian dengan mencoba-coba berbagai macam kosmetik di pasaran.
Hingga suatu
hari, teman-teman mengabarkan bahwa ia telah kembali. Iya, Gizi Super Cream
kembali lagi dengan tampilan yang lebih menawan.
Kemasannya berbentuk
tube, membuat saya semakin mudah menggunakannya. Pencet sedikit, keluarkan
isinya sesuai dengan kebutuhan, lalu oleskan ke wajah. Saya tak perlu khawatir
lagi karena dengan kemasan seperti sekarang ini, ia lebih terjaga
kehigienisannya. Ya ‘kan, jika Gizi Super Cream masih tampil dengan kemasan
lama (kemasan pot), siapa tahu ketika saya mencolek isinya, tangan saya kurang
bersih dan bisa merusak kandungan di dalamnya.
Sejak muncul di
tahun 1972, kita tahu bahwa Gizi Super Cream terbuat dari rumput laut yang
mempunyai segudang kebaikan. Rumput laut ini kaya akan vitamin dan mineral yang
dapat membantu menutrisi dan melembabkan kulit.
Kini, Gizi Secret of Seaweed tampil lebih sempurna dengan teknologi NANO dari LIPI. Ini menjadikan Gizi Secret of Seaweed tampil sebagai NANO HERBAL pertama di Indonesia. Dan sebagai seorang muslimah yang berusaha untuk menggunakan barang-barang yang telah terjamin kehalalannya, saya tak perlu khawatir lagi karena Gizi Secret of Seaweed telah mendapat sertifikat halal dari MUI. Alhamdulillah. J
Oya, selain
rumput laut, ada enam bahan penting lain yang terkandung dalam Gizi Secret of
Seaweed. Enam bahan itu, antara lain;
Beras. Beras berperan dalam
membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.
Bligo. Bligo memiliki
kandungan yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan mengurangi
peradangan akibat jerawat.
Kedelai. Pasti sudah
banyak yang tahu ‘kan, kalau kedelai ini dapat mencegah penuaan dini?
Lidah Buaya.
Lidah buaya membantu melembabkan kulit lebih lama, menyejukkan kulit dan
membantu mencerahkan kulit.
Jeruk Nipis.
Kandungan Flavanoid dan Vitamin C di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan
alami yang juga berperan dalam mencegah penuaan dini.
Pepaya. Nutrisi dalam
pepaya dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan meremajakan sel kulit.
Pepaya juga sangat baik untuk melembutkan dan mencerahkan kulit.
Kabar baiknya
lagi, Gizi Secret of Seaweed ini kini hadir dalam serangkaian skin care yang
kita perlukan sehari-hari. Ada Daily Natural Lightening Foam, Daily Nutrition
Cream, dan Daily Nutrition Cream +SPF 18.
-
Daily
Natural Lightening Foam, untuk cuci muka.
Pertama kali memakainya, bau jamu khas Gizi Secret of Seaweed tercium. Setelah
memakainya, kulit terasa bersih, namun tidak terasa kering seperti jika saya
menggunakan produk lain. Sayangnya busanya sedikit, jadi kurang bisa
“bermain-main” saat cuci muka, hehe...
Tapi
menurut informasi yang pernah saya dengar sih, kalau busanya sedikit berarti
produk ini tidak mengandung deterjen. Entahlah...
ketahuan kalo habis dipake. masih basah dan sedikit penyok :p |
-
Daily
Nutrition Cream. Krimnya ringan, langsung nempel
di wajah, tapi tidak lengket dan juga tidak membuat wajah berminyak. Wajah
menjadi lembab seketika. Saya biasa memakainya pagi hari setelah mandi.
Sebenarnya ini bisa dipakai sebagai krim malam juga, tapi karena saya tipe
pemalas, jadi biasanya langsung tidur bergitu terasa mengantuk. :p
-
Daily
Nutrition Cream +SPF 18. Ini untuk kita yang
sering beraktivitas di luar ruangan. Saya biasa memakainya ketika akan
menjemput Amay saat pulang sekolah. Amay keluar dari sekolahnya pukul 1 siang.
Kebayang ‘kan, panasnya matahari di jam itu? Maka dari itu, wajah saya
memerlukan perlindungan ekstra agar terhindar dari pengaruh buruk sinar UV.
Setelah
memakai tiga rangkaian skin care dari
Gizi Secret of Seaweed ini selama kurang lebih seminggu, tampaknya saya akan
mengganti kosmetik saya dan kembali ke cinta lama. Kenapa? Karena Gizi Super
Cream:
1.
Halal
2.
Herbal
3.
Hitech
4.
Heritage. 43 menuju 44
tahun gitu loh... J
Nah, buat kamu
yang masih ragu, mending coba sendiri deh. Atau, bisa juga cari tahu di;
Facebook:
GIZI Super Cream
Twitter:
@gizisupercream
Instagram:
@gizisupercream